Ternyata Lagu 'Hey Tayo' Indonesia Berbeda dari Versi Asli Bahasa Korea, Ada Arti yang Tak Sama!
Tayo the Little Bus, sedang digandrungi anak-anak sampai orang dewasa Indonesia.
TRIBUNBATAM.id - Lirik lagu Hey Tayo sekarang seakan diputar dimana-mana, ya.
Lagu Hey Tayo yang berasal dari animasi asal Korea Selatan, Tayo the Little Bus, sedang digandrungi anak-anak sampai orang dewasa Indonesia.
Bahkan, lirik lagu Hey Tayo pun banyak yang hapal.
Tapi, tahukah Anda kalau lirik lagu Hey Tayo versi asli dalam Bahasa Korea ternyata sedikit berbeda dengan yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia?
Sekadar Informasi, lagu Hey Tayo merupakan opening song serial animasi asal Korea Selatan berjudul Tayo the Little Bus.
Selain karena banyak karakternya yang mengedukasi, lagu pembuka atau theme song serial Tayo the Little Bus juga banyak disukai anak-anak.
Nah, kira-kira apa sih beda lirik lagu Hei Tayo versi asli Bahasa Korea dan Bahasa Indonesia?
Baca: 5 Drakor Tayang Tahun 2018 ini Bikin Hati Berdebar, Ada Action Sampai Horor
Baca: Manajemen Persib Bandung Sudah Kantongi Satu Nama untuk Calon Pelatih, Luis Milla Kah Orangnya?
Baca: 2 Bulan Peluit Nyangkut di Tubuh Asep Yaya, Begini Awal Mula & Kronologinya Menurut Sang Ayah
Dilansir Grid.ID Tribunnews.com dan YouTube Tayo the Little Bus, berikut beda lirik lagu Hey Tayo.
Di lirik lagu Hey Tayo Bahasa Indonesia ada kalimat yang berbunyi, "Hai Tayo, hai Tayo, dia bis kecil ramah. Melaju, melambat, Tayo selalu senang."
Sementara di dalam Bahasa Korea, kalimat tersebut tidak ada.
Dalam Bahasa Korea, lirik lagu Hey Tayo tersebut menjadi, "Tayo Tayo Tayo Tayo, Gaegujaengi kkoma beoseu. Bung bung bung, ssing ssing ssing, dallineun ge neomu joha."
Jika diterjemahkan secara harafiah, lirik lagu versi Bahasa Korea itu berubah menjadi, "Tayo, Tayo, Tayo, Tayo, dia bis kecil ramah. Bung bung bung, ssing ssing ssing, dia suka berlarian."
Bukan cuma itu, di lirik lagu Hey Tayo versi Bahasa Korea juga tak ada kata 'Hey Tayo' yang sekarang sedang populer di kalangan penonton Indonesia.
Di versi aslinya, justru menggunakan kata Tayo yang diulang 4 kali.
Ada pula lirik yang tak ada dalam versi Bahasa Indonesia tapi ada di versi Bahasa Korea, sehingga membuat versi aslinya terlihat lebih panjang.