Penjaga Pantai Mendengar Teriakan dari Tengah Laut, Begini Kronologi Sampan Karam Berisi 6 Nelayan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nasib malang dialami 6 nelayan yang akan memancing di sekitar Pulau Pucung Tanjung Pinggir Kecamatan Sekupang,Batam, Senin (24/12/2018).

Diduga akibat sampan dayung yang mereka naiki bocor, lima orang nelayan dan satu orang juru kemudi sampan tenggelam di sekitar Pulau Pucung Tanjung Pinggir Kecamatan Sekupang.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 08:30 WIB dan saya dengan anggota langsung turun ke lokasi kejadian," kata Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji.

Akibat kejadian itu dua orang nelayan dalam kondisi kritis dan sudah dilarikan ke rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk penanganan medis.

Baca: Sebelum Diganti Seventeen, Ternyata Grup Band Ini yang Awalnya Ditunjuk Hibur Peserta Gathering PLN

Baca: TUTORIAL WHATSAPP - Mau Tahu Siapa yang Kepoin Profil WhatsApp Kamu? Begini Cara Ngeceknya

Baca: Sebelum Suami Meninggal, Juliana Rasakan Hal Beda: Biasanya Cium Biasa, Ini Berkali-kali Dipeluk

Baca: WASPADALAH! 2 Kabar Terkait Bencana Alam Pasca Tsunami Banten Ini Dinyatakan Haoks

Baca: Ratusan Orang Meninggal Dunia, Ini Deretan Artis yang Jadi Korban Tsunami di Banten

"Dua orang korban sudah di RSOB saat ini, dan sedang dalam penanganan pihak RSOB," terang Oji.

Oji menjelaskan, 6 nelayan tersebut ditemukan salah satu penjaga pantai Singgalang yang saat itu sedang duduk di pinggir pantai tersebut.

Saat itu, dirinya mendengar suara meminta tolong yang berasal dari tengah laut.

Selanjutnya, dirinya memberitahu temannya yang bernama Lewang dan langsung mencaritahu asal suara itu dan mendatanginya.

"Nah di sana Lewang menemukan enam orang korban yang sedang tenggelam dan langsung menolong korban dengan membawa mereka ke pinggir pantai. Setelah itu langsung memberitahu kita dan saya bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan," kata Oji. (als)