Erwin Ramdani Ingin Bela Persib dan Miljan Radovic Ramu Skuad agar Juara Liga 1 2019
Erwin Ramdani hampir pasti bergabung dengan skuad Persib di Liga 1 2019.
TRIBUNBATAM.id - Erwin Ramdani hampir pasti bergabung dengan skuad Persib di Liga 1 2019.
Pelatih Persib Miljan Radovic tengah meramu skema untuk memenuhi target Juara Liga 1 2019.
Instagram Erwin Ramdani pun sudah dibanjiri ucapan selamat datang di Bandung oleh fans Persib.
Erwin Ramdani yang masih berseragam PSMS Medan itu, mengaku tertarik untuk membela Persib Bandung.
Erwin Ramdani sendiri masih terikat kontrak dengan PSMS hingga 10 Januari 2019.
Erwin Ramdani pun tersenyum saat dikonfirmasi banyak isu yang beredar ia akan kembali ke tim yang telah membesarkan namanya.
Baca: Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic Sapa Bobotoh, Janjikan Juara untuk Maung Bandung
Baca: BERITA PERSIB - Bobotoh Minta Persib Tak Beban Miljan Radovic dengan Target Juara. Ini Alasannya
Erwin Ramdani mengaku, memang sudah ada komunikasi dengan manajemen tim Pangeran Biru. Erwin Ramdani dikenal dengan permainannya yang gesit dan cepat.
"Insya Allah doain saja yang terbaik buat saya. Saya menghargai kontrak dengan PSMS," ujar Erwin, saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (28/12).
Selain Persib Bandung, kata Erwin, ada juga tim lain yang sudah menghubunginya untuk bergabung namun masih ada kontrak dengan PSMS.
"Siapa orang Bandung yang tidak mau membela tanah kelahirannya (Persib Bandung). Kalau rezekinya nanti juga kabarnya pasti ada," katanya.
Jika nanti memang bergabung dengan Persib, Erwin mengaku, ia akan memberikan waktunya untuk Persib.
"Mudah-mudahan ada kesempatan saya untuk menunjukan kualitas putra daerah," katanya.
Setelah bergabung dengan Persib junior, Erwin memilih pergi merantau ke beberapa tim senior seperti PS TNI dan PSMS Medan.
Menurutnya, jika setelah di Persib junior langsung ke tim Persib senior mungkin tidak akan mampu.
"Saya bermain di luar dahulu jadi banyak menadapatkan pengalaman. Seperti merasakan apa itu kerja keras, bagaimana saat bermain, saat pelatih membutuhkan kita, dan saat pelatih tidak suka karakter kita," ujarnya.