BATAM TERKINI
Warga Protes Sebut Urus Paspor di MPP Susah, Begini Penjelasan Kepala Imigrasi Batam
Satu hari menjelang menuju tahun 2019 atau Senin (31/12/2018), Mal Pelayanan Publik (MPP) terlihat ramai, terutama di tempat pelayanan Imigrasi.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satu hari menjelang menuju tahun 2019 atau Senin (31/12/2018), Mal Pelayanan Publik (MPP) terlihat ramai, terutama di tempat pelayanan Imigrasi.
Bahkan sekitar pukul 06.00 WIB pada (31/12/2018) sudah terlihat ramai.
"Saya sudah dari jam lima di sini, ada juga bapak ini yang dari malam lagi, malah tidur di sini," kata Susi, salah satu warga yang mengantri untuk memperpanjang paspor.
Beberapa pendaftar di kantor Imigrasi, sibuk mencatatkan namanya ke satu orang, karena kuota dibatasi jumlah kuotanya.
Sempat terjadi cekcok antara calon pembuat paspor dengan petugas, mengenai daftar nama yang sudah mengantri terlebih dulu.
Baca: INFO CPNS 2018 - Pengumuman Hasil Tes CPNS 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan. Cek di Sini
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir di Wilayah Kepri
Baca: Viral Wanita Dipukul Saat Sedang Shalat, Pengurus Masjid Beberkan Identitas dan Keseharian Pelaku
Baca: TERUNGKAP! Sebelum Seventeen dan Element, Ternyata PLN Ingin Wali Band yang Hibur Peserta Gathering
Baca: Jangan Sampai Hangus! Begini Cara Menukar Poin Telkomsel dengan SMS, Telepon dan Internet
"Tidak bisa ini kayak gini, kenapa nggak dibuatnya dari jam 12 malam aja kalau emang disuruh ngantri kayak gitu. Gimana ini," ujar seorang wanita berambut panjang ini.
Para pendaftar yang sudah datang terlebih dahulu dan masuk ke nomor urut list pendaftar, terlihat berkumpul di depan dua mesin untuk input data.
Ada pula calon pendaftar yang meminta bantuan ke pendaftar lain untuk dibantu input datanya.
"Ini kayak gimana, satu orang ada yang dua, tiga, empat paspor yang diurus. Gak ngerti lagi saya," ujar seorang lelaki separuh baya yang menggunakan jaket hitam.
Sementara itu, menanggapi kritik warga terkait sistem pendaftaran pembuatan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP), Lucky Agung Binarto, Kepala Imigrasi Kelas I khusus Batam mengatakan bahwa saat ini tengah masa uji coba.
"Di MPP itu kuota terbatas tetapi sering over load. Ini kami masih dalam tahap penyesuaian. Di MPP itu program baru, jadi lagi masa uji coba," katanya saat dikonfirmasi oleh Tribun melalui Telepon pada Senin (31/12/2018).
Ia juga mengatakan bahwa akan ada pergantian sistem point zero. Jadi tengah dalam masa try out atau uji coba, dan membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
"Karena tengah uji coba jadi kami akan evaluasi lagi. Makanya alat di sana cuman dua, jadi kami membutuhkan kritikan agar yang di MPP bisa berjalan dengan baik," katanya.
Lucky juga menambahkan bahwa ke depan pelayanan Imigrasi yang ada di MPP akan menggunakan sistem antrian WhatsApp (WA) juga. Karena dengan sistem walk in ini rawan terhadap calo-calo yang ada. (ani)