353 Orang Lulus CPNS di Lingkungan Pemko Batam, Adakah Nama Anda? Ayo Cek di bkpsdm.batam.go.id

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam akhirnya merilis nama-nama Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Batam yang lulus seleksi.

Dari kuota kebutuhan 363, hanya 353 orang yang dinyatakan lulus CPNS. Pengumuman resmi bisa dilihat di laman bkpsdm.batam.go.id.

Kepala BKPSDM Kota Batam, M Sahir mengatakan, kepada nama-nama CPNS yang dinyatakan lulus seleksi, mereka diminta untuk menunggu panggilan dari BKPSDM. Tahapan selanjutnya adalah mereka menerima Surat Keputusan (SK) penempatan dan mengikuti kegiatan pra jabatan.

"Tidak ada pemberkasan apa-apa lagi. Karena sudah di awal semua. Tinggal menunggu panggilan untuk terima SK dan prajab. Target kita Februari," kata Sahir kepada wartawan, Kamis (3/1/2019) di Batam Center.

Ia mengingatkan, kepada CPNS baru ini harus mengikuti ketentuan, antara lain tidak boleh pindah dari penempatan pertama, minimal lima tahun. Selain itu tak dibenarkan pindah ke luar daerah sebelum mengabdi di Pemko Batam selama 10 tahun.

Baca: Ini Link Pengumuman Peserta Lolos SKB CPNS 2018 di 33 Instansi yang Bisa di Download

Baca: Pemko Belum Umumkan Resmi Hasil Rekrutmen CPNS Batam 2018, Amsakar Sebut Ada Formasi yang Kosong

Baca: Hasil SKB CPNS Pemko Tanjungpinang Sudah Diumumkan, Lulus 216 Orang. Di Sini Link Pengumumannya

Baca: INFO CPNS 2018 - Pengumuman Hasil Tes CPNS 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan. Cek di Sini

Sementara itu, Sahir mengatakan, dari hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) CPNS 2018, memang ada 10 formasi yang tak terisi alias kosong. Yakni lima dokter spesialis, dua perawat terampil, dua formasi K2 dan satu untuk disabilitas.

Adapun lima dokter spesialis yang dibutuhkan ini, untuk dua dokter spesialis anastesi, serta masing-masing satu dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter spesialis radiologi.

"Dokter-dokter ini rencananya akan ditempatkan di RSUD Embung Fatimah," ujarnya.

Pemko Batam juga punya rencana membuat seluruh Puskesmas di Batam menjadi Puskesmas rawat inap. Sehingga butuh banyak dokter spesialis. Dengan kekosongan formasi ini, menurut Sahir, tak serta merta membuat rencana tersebut terganggu. Lantaran masih ada dokter spesialis kontrak di RSUD.

"Untuk disabilitas ada dua formasi yang dibuka. Tapi hanya satu yang daftar dan lulus sebagai penata laboratorium kesehatan terampil di RSUD Embung Fatimah," ujarnya.

Sedangkan untuk formasi penguji laboratorium tanah, aspal, dan beton khusus disabilitas, yang rencananya ditempatkan di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Batam, kosong.
Dikatakan, untuk formasi teknis ini, bila tak terisi tak begitu mempengaruhi kerja dinas. Karena masih bisa ditangani pegawai yang ada saat ini. Beda halnya jika terkait tenaga kesehatan. Dikhawatirkan akan cukup mempengaruhi pelayanan.

"Sedangkan untuk K2, dari tujuh formasi, lima yang lulus," kata Sahir.

Dua lainnya dari formasi K2, bisa dibilang hangus. Mereka tidak ikut tes karena terkendala usia. Sebelumnya Kepala UPT BKN Kepri, Andri Febrian mengatakan, untuk mekanisme pengisian formasi kosong sudah diatur di Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 61 Tahun 2018.

"Dan untuk menentukan orang yang mengisi formasi kosong adalah langsung oleh panselnas. Bukan dari instansi," ujar Andri.

Ia membenarkan, hasil akhir dari rekrutmen CPNS ini masih ada kemungkinan akan ada formasi yang kosong. Belum tentu CPNS yang lulus sama jumlahnya dengan kuota CPNS yang dibuka.(wie)