TANJUNGPINANG TERKINI
Harga Beras Masih Tinggi, Ini yang Dilakukan Bulog Tanjungpinang untuk Stabilkan Harga di Tahun 2019
Peluncuran Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Tahun 2019 di Gudang Bulog Sub Divre Kota Tanjungpinang, Kamis (3/1/
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras tahun 2019 menjadi prioritas pemerintah daerah.
Hal tersebut terlihat peluncuran Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Tahun 2019 di Gudang Bulog Sub Divre Kota Tanjungpinang, Kamis (3/1/2019) pagi.
Kepala Bulog Sub Divre Tanjungpinang Edison mengatakan kegiatan itu merupakan upaya operasi pasar beras medium untuk menjaga harga beras dan ketersediaan beras di pasar agar stabil.
Baca: Geram Hidung Dian Nitami Dihina, Anjasmara Akhirnya Polisikan Corissa Puteri
Baca: BERITA PERSIJA - Enam Pemain Resmi Pamit dari Persija Jakarta, Termasuk Sandi Sute
Baca: Juragan Jenang Dodol Tewas di Mobil, Warga Ngaku Lihat Wanita dengan Wajah Penuh Darah Keluar Mobil
Baca: LIGA 1 2019 - Daftar Pemain Persib Bandung yang Berpeluang Bertahan. Adakah Idolamu?
"Berdasarkan pantauan BPS harga beras masih naik. Karena itu, kegiatan ini menjadi upaya meredam kenaikan harga dan menyediakan pasokan beras," ungkap Edison.
Menurut Edison, selama 2018, Bulog Sub Divre Tanjungpinang sudah menyebarkan beras sebanyak 3.500 ton.
Jumlah ini tersebar di Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas.
Upaya tersebut dilakukan lagi pada awal 2019 ini. Tujuannya adalah agar konsumen bisa mendapat harga beras yang terjangkau dan bisa bersaing di pasaran.
"Beras masuk 10 besar sumbang inflasi. Tapi di Tanjungpinang komoditas ini tidak termasuk. Kami berharap agar dengan kegiatan ini sepanjang tahun, komoditas beras tidak sumbang inflasi" harap Kepala Bulog Sub Divre Tanjungpinang. (tom)