Suami Tak Pulang-pulang Ikut Dimas Kanjeng, Istri Kesepian, Digerebek Saat Mesum dengan Pria Lain

Nama Dimas Kanjeng Taat Pribadi muncul ketika warga menggerebek perbuatan mesum antara Endang (26) dengan selingkuhanya

net
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, GROBOGAN - Nama Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang pernah membuat heboh karena mengaku bisa menggandakan uang kembali muncul.

Nama Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang memiliki banyak pengikut itu muncul ketika warga menggerebek perbuatan mesum antara Endang (26) dengan selingkuhannya berinisial HS.

Endang adalah istri mantan Kepala Desa Jenengan, Agus Suseno. Selama ini Agus dikenal sebagai pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, pimpinan sebuah Padepokan di Probolinggo, Jawa Timur.

Setelah penggerebekan itu, kedua pasangan selingkuh ini pun digelandang ke Mapolsek Klambu di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Endang berterus terang bahwa ia melakukan itu karena kesepian karena suaminya tak pulang-pulang karena ikut Dimas kanjeng Taat Pribadi.

"Saya kesepian, saya masih muda, suami tak pulang-pulang karena ikut Padepokan Dimas Kanjeng hingga saat ini," kata Endang (26), warga Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, saat ditemui di Mapolsek Klambu, Kamis (3/1/2018).

Pada Rabu (2/1/2018) malam, Endang digerebek warga di rumahnya karena diduga telah berbuat mesum dengan HC (44), warga Kecamatan Tembalang, Semarang.

Beruntung, kepolisian segera meluncur ke lokasi untuk meredam amuk massa.

"Tak sampai dihakimi, kami langsung amankan keduanya ke Mapolsek Klambu. Kini kami berikan pembinaan dan memproses keduanya. Kami juga panggil pihak keluarga masing-masing," kata Kapolsek Klambu AKP Asep Priyana seperti dilansir TribunBatam.id dari Kompas.com.

HS mengakui sudah sejak lama mengenal Endang, sejak ditinggal pergi suaminya berguru ke Padepokan Dimas Kanjeng.

Menurut HS. ia sering berselingkuh dengan Endang, bahkan ia mengaku sudah ber kali-kali melakukan hubungan intim dengan Endang.

Biasanya hal itu dilakukan di sebuah hotel di Kudus karena murah.

Kini, Dimas Kanjeng berurusan dengan hukum karena kasus penipuan berkedok penggandaan uang.

Agus Suseno sendiri menghilang lantaran membawa uang 20 warganya untuk digandakan Kanjeng Dimas.

Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 60 juta.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved