Bagasi Gratis Citilink Dihapus Akhir Januari, Dirut Citilink: Sebelum Berlaku Sosialisasi Dulu
Citilink memastikan akan menghapus layanan bagasi gratis bagi penumpangnya. Diperkirakan aturan itu akan berlaku mulai akhir Januari 2019.
Mulai Akhir Januari 2019, Layanan Bagasi Gratis Citilink Akan Dihapuskan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Citilink akan melakukan penghapusan layanan bagasi gratis bagi para penumpang rute domestiknya per Januari 2019.
"Segera akan kita lakukan. Kita target akhir Januari akan diberlakukan (penghapusan bagasi gratis)," ujar Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Juliandra menambahkan, saat ini pihaknya sedang melaporkan perubahan standar operasional prosedur itu ke Kementerian Perhubungan.
Dan saat ini pihak Kementerian Perhubungan tengah mengkajinya.
"Tentunya izin harus kita penuhi dulu. Sesuai aturan mengubah SOP dari free 20 kilogram menjadi gratis kita ajukan dulu ke Kemenhub. Kita juga harus memastikan kesiapan, seperti di loket tidak boleh ada antrian," kata Juliandra.
Juliandra memastikan sebelum kebijakan tersebut diterapkan akan terlebih dahulu dilakukan sosialisasi.
• Bagasi Citilink Berbayar, Menhub Budi Karya Minta Sosialisasi. Sampai Kapan?
• UPDATE TERBARU - Hari Ini (16/1) Bagasi Lion Air Masih Gratis, Cek Jadwal Mulai Berlakunya
• UPDATE TERBARU - Begini Kondisi Terkini Pesawat Cargo Ethiopian Yang Dipaksa Turun Jet Tempur F16
• Setelah Dipaksa Mendarat, Pesawat Ethiopian Airlines Belum Diberi Izin Terbang. Ini Alasannya
"Sosialisasi diberikan waktu 2 minggu. Segera akan kita lakukan," ucap dia.
Juliandra mengakui penghapusan layanan bagasi gratis tersebut, merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari kebijakan tersebut.
"Saya enggak sebut angka, tapi kita ada yang namanya ancillary revenue. Kita itu terus bertumbuh dari 10 persen berkontribusi terhadap total revenue, dan kita target untuk mencapai kontribusi 20 persen," ujar Juliandra di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Selain mengenakan bagasi berbayar, lanjut Juliandra, perusahaannya telah melakukan hal lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Sebab, pendapatan dari biaya bagasi berbayar tak akan signifikan.
FOLLOW JUGA :
"Kita berusaha untuk bisa survive. Kalau bicara (harga tiket) ini bukan menaikkan harga, tapi diskonnya yang kita kurangi. Salah satunya kalau LCC ada space di kabin, (untuk) iklan di dalam pesawat. Itu peluang pendapatan tambahan. Ada logonya dengan partner advertising kita,” kata Juliandra.
• Dalam Setahun 1 Juta Orang Meninggal Karena Nyamuk, Simak 5 Penyakit Mematikan Akibat Nyamuk
• VIDEO - Kesal Tak Diberi Password Handphone, Istri Siram Bensin dan Bakar Suaminya
• VIRAL, Pernah Pacaran 5 Tahun, Pria Ini Datangi Nikahan Mantan Kekasihnya. Ibu Penganten Nangis
• VIDEO - Diam-diam Nikahi 3 Wanita dan Diberi Rumah Berdekatan, Pria Ini Diseret ke Pengadilan
Juliandra mengaku belum dapat memastikan penghapusan bagasi gratis itu akan diterapkan kapan. Sebab, pihaknya menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan.
"Tentunya izin harus kita penuhi dulu. Sesuai aturan mengubah SOP dari free 20 kilogram menjadi gratis kita ajukan dulu ke Kemenhub. Kita juga harus memastikan kesiapan, seperti di loket tidak boleh ada antrian," ucap dia. (kontan/kompas)