Gunakan Media Sosial Berlebihan, Efeknya Sama Dengan Kecanduan Narkoba
"Saya percaya media sosial memiliki manfaat luar biasa bagi individu. Namun, mereka juga memiliki sisi gelap yang membuat orang-orang tidak bisa kelua
TRIBUBATAM.id - Ponsel merupakan benda yang tak terpisahkan dari kita.
Salah satu keuntungan ponsel adalah kita bisa menggunakan sosial media dan terhubung dengan jutaan orang di luar sana.
Ada saja alasan mengapa kita tidak mau meninggalkan ponsel walau hanya ke kamar mandi. Seperti sedang bermain game atau sedang bersosial media.
Salah satu media sosial yang popular dan banyak digunakan adalah Instagram. Di sini, kita bisa mengunggah foto, video, dan story terkait kehidupan kita sehari-hari.
Namun tahukah Anda bahwa ada efek negatif jika kita terus bermain media sosial di ponsel?
Ini salah satu efek buruknya.
• Mampu Bertahan 16 Menit dapat Gantungan Handpone
• Istri Ustaz Maulana Meninggal Akibat Kanker Usus, Rencananya Berobat ke Malaysia Belum Kesampaian
• Sebelum Dimakamkan, Almarhumah Istri Ustaz Maulana Dishalatkan di Masjid yang Dibangun Keluarga
• Ingin Kulit Lebih Cerah Setiap Bangun Pagi, Ayo Ikuti Carai Ini
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id pada Minggu (20/1/2019), para ilmuwan perilaku di Michigan State University meyakini bahwa pengambilan keputusan berisiko yang dilakukan pengguna internet, mirip dengan para pecandu narkoba dan penjudi.
Penelitian mereka yang dipublikasikan pada Journal of Behavioral Addictions adalah yang pertama kali menyelidiki hubungan antara penggunaan media sosial dengan kapasitas pengambilan keputusan–kualitas yang selama ini kerap diukur pada pecandu.
"Sekitar sepertiga manusia di planet ini menggunakan media sosial,” kata Dar Meshi, pemimpin studi sekaligus asisten profesor di Michigan State University.
"Namun, beberapa dari mereka menunjukkan penggunaan yang maladaptif dan berlebihan."
Para peneliti meminta 71 partisipan untuk mengisi survei yang mengukur ketergantungan mereka kepada Facebook.
Kemudian, peneliti bertanya bagaimana perasaan partisipan setelah terputus dari Facebook.
Juga apakah mereka pernah mencoba berhenti atau bagaimana media sosial tersebut memengaruhi pekerjaan mereka.
Terakhir, para peserta diminta untuk melakukan permainan memori dengan setumpuk kartu.
Mereka mengikuti teknik psikologi Iowa Gambling Task (IGT) yang biasanya digunakan untuk menyimulasikan pengambilan keputusan di kehidupan nyata.