INFO CUACA - BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Kepri Ini

BMKG Warning Beberapa Daerah di Kepri Terhadap Potensi Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas l Hang Nadim Batam memberikan peringatan potensi gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah wilayah Kepri.

Warning tersebut disampaikan bagi pengguna transportasi laut dan aktivitas kelautan. Mereka dihimbau agar waspada terhadap angin kencang dan gelombang laut yang tinggi di wilayah perairan Natuna, Anambas, Bintan dan Lingga.

Dari data yang diterima Tribunbatam.id, perairan Kabupaten Natuna paling tinggi.

Gelombang tinggi mulai dari 0,4 sampai 2,7 meter, dengan kecepatan arus laut 40 cm perdetik.

Di urutan kedua, pada perairan Kabupaten Anambas, dengan potensi gelombang tinggi mulai dari 0,4 sampai 2,5 meter, serta kecepatan arus laut 40 cm perdetik.

Selanjutnya perairan Bintan dan Tanjungpinang. Potensi gelombang tinggi mulai dari 0,2 sampai 2,0 meter, dengan kecepatan arus laut 55 cm per detik.

• JANGAN LUPA! Nanti Malam (21/1) Supermoon Bisa Dilihat Jelas di Seluruh Wilayah Indonesia

• Ikut #10yearschallenge, Via Vallen Unggah Video, Curahkan Isi Hati Bajunya Disebut Murahan

• Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Berikut Foto-foto Istri Ustaz Maulana yang Jarang Diekspos

• Sebelum Dimakamkan, Almarhumah Istri Ustaz Maulana Dishalatkan di Masjid yang Dibangun Keluarga

Untuk perairan Lingga/Dabo sendiri, potensi gelombang tinggi mulai dari 0,2 sampai 1,7 meter , dengan kecepatan arus laut 40 cm perdetik.

Sedangkan perairan Batam dan Tanjungbalai Karimun, potensi gelombang mulai dari 0,2 sampai 0,8 meter, dengan kecepatan arus laut 70 cm perdetik Batam, dan 55 cm perdetik Tanjungbalai Karimun.

Namun BMKG menyebutkan, kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat maupun udara.

Secara umum kondisi cuaca esok diprakirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Hal itu terjadi disebabkan, adanya perlambatan kecepatan angin akibat pola belokan angin serta didukung oleh kelembapan udara yang tinggi disekitar wilayah Kepulauan Riau menyebabkan potensi pertumbuhan awan-awan penghasil hujan cukup tinggi. (dra)