VIDEO Detik-detik Penumpang Wings Air Ngamuk dan Bawa Parang Saat Check In. Tak Terima Bayar Bagasi
Kesal karena diminta membayar uang bagasi berbayar, penumpang wings air ngamuk dan bawa parang saat henda check in. Ini video detik-detiknya
Kesal karena diminta membayar uang bagasi berbayar, penumpang wings air ngamuk dan bawa parang saat henda check in. Ini video detik-detiknya
TRIBUNBATAM.id - Video detik-detik penumpang Wings Air ngamuk di Bandara Rahadi Oesman, Ketapang beredar dan viral di medsos.
Seorang calon penumpang berinisial OS (23), menenteng sebuah benda diduga senjata tajam hendak menerobos masuk ke ruangan check-in bandara.
Calon penumpang WingsAir tersebut mengamuk lantaran tak terima ketika diminta membayar ongkos barang-barang yang hendak dibawanya menggunakan bagasi pesawat.
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Suhardoyo membenarkan adanya kejadian seorang calon penumpang WingsAir mengamuk.
Calon penumpang tersebut dijadwalkan berangkat pada penerbangan terakhir yakni pukul 15.55 WIB, Selasa sore.
• Kesal Bagasi Berbayar. Penumpang Wings Air Ngamuk Bawa Parang Saat Hendak Check In
• Panjat Dinding Setinggi 8 Meter, Mantan Marinir Gagal Kabur dari Penjara Usai Aksinya Dipergoki
• Gigi Wu, Pendaki Berbikini yang Populer di media Sosial Tewas Setelah Jatuh ke Jurang
• Permintaan Terakhir Ronaldikin Sebelum Meninggal Dunia Diungkap sang Adik, Husnu Bayanudin
"Ceritanya, penumpang ini mau check-in, kemudian membawa barang seberat sekitar 11 kg untuk di kabin, tapi karena mulai hari ini WingsAir sudah berlaku aturan bagasi berbayar, maka diminta untuk bayar," kata Suhardoyo.
Namun, bukannya mengerti setelah diberi penjelasan, calon penumpang tersebut kemudian marah-marah dan langsung keluar ruangan check-in menuu terminal bandara kemudian ke parkiran motor di depan Bandara.
"Dia ke motor pamannya yang mengantar dia dan tak lama kembali sudah membawa benda tajam dan mau masuk menerobos terminal tempat check-in sambil mengamuk," katanya.
Melihat hal tersebut, security bandara langsung mengunci pintu terminal guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Aparat TNI yang sedang piket di Bandara mencoba menenangkan kemudian mengamankan calon penumpang tersebut.
Tak lama berselang, anggota Polres Ketapang pun datang dan mengamankan si calon penumpang.
"Saat ini calon penumpang sudah diamankan di Mapolres Ketapang," jelasnya.
Menurut Suhardoyo, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di Ketapang pasca-berlakunya aturan bagasi berbayar.
Padahal pada dua penerbangan sebelumnya di hari yang sama tidak ada penumpang marah dan melakukan hal tersebut.