BATAM TERKINI
Gunakan Bahan Fresh, Chef Chui Klaim Mi Wonton Sehat Tanpa MSG
Chef Chui asal Hongkong memperkenalkan Mi wonton yang diklaim lebih sehat karena tak menggunakan MSG dalam proses memasaknya.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mie biasanya terkenal memiliki kandungan MSG, namun kali ini Chef Chui asal Hongkong memperkenalkan Mi wonton.
Mi dan kulit wonton ini terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan buatan tangan sendiri.
"Selamat siang semuanya. Terima kasih telah hadir di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam hari ini," ujar Chef Chui sebelum memulai membuat kulit wonton, Selasa (22/1/2019).
Ia telah bekerja di restoran Noodle Place yang terletak di Orchard Gateway Singapura selama 36 tahun sejak 1983. Sudah berpengalaman masak mi selama 47 tahun.
"Masak mi wonton ini pakai udang laut fresh dan bumbu-bumbu resep tradisional, aman dan tidak pakai MSG. Bisa juga direquest tepung dan tidak menggunakan sembarangan tepung. Selain itu tidak tinggi gula," papar Chui.
Selain itu, lanjut dia, ketika minya sudah dimasukkan dalam soup, pasti tidak mengembang. Untuk mengkonsumsi mi ini bisa setiap hari.
• Yummy, Inilah Resep Makanan Imlek Serba Siomay, Wajib Coba
• Resep Tongseng Kambing Enak, Bisa Dicoba Sebagai Alternatif Selain Sate
• RESEP MASAKAN - Brokoli Saus Kepiting, Paduan Gurihnya Daging Kepiting dan Segarnya Brokoli
• Tak Perlu MSG, 4 Bahan Alami Ini Bisa Bikin Masakan Terasa Nikmat
"Setiap hari bisa. Kalau pengunjung ini mi wonton, di Swiss-Bell bisa direquest," katanya.
Chui menambahkan secara filosofi mi wonton sudah ada sejak dulu. Dan sering dihidangkan saat jaman kerajaan.
Ada 2 jenis, di antaranya yang besar dan kecil. Untuk yang kecil dihidangkan untuk anak-anak kerajaan dan mi wonton yang besar dihidangkan untuk para pengawal-pengawal kerjaan.
"Di saat makan para udangan akan merasakan bahwa mie tersebut tidak nempel dan tidak ada bau bahan kimia," tuturnya.
Pantauan Tribun, sembari menunggu, chef akan mempersiapkan satu makanan penutup. Yaitu kue beras. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa stakeholder lainnya. (rus)
-
Terganjal Aturan, Penjual Online Batam Menjerit Barang Numpuk di Ekspedisi, Ini Penjelasan Bea Cukai
-
Akibat Bagasi Berbayar, Ground Handling di Hang Nadim Hanya Angkut 500 Kg Barang, Biasanya 2 Ton
-
Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal, Wisatawan Bisa Beralih Liburan ke Luar Negeri
-
Tak Sadar Terekam CCTV, Pemuda Ini Nekat Gasak Uang Rp 15 Juta dalam Tas Milik Bosnya
-
Efek Bagasi Bayar, Supir Taksi: Penumpang Sekarang Cuma Bawa Ransel Trus Naik Ojek