COPPA ITALIA
Gattuso Sebut Debut Starter Krzysztof Piatek Lebih Bagus dari Inzaghi, Shevchenko, dan Ibrahimovic
Pemain baru AC Milan, Krzysztof Piatek tampil gemilang dalam debutnya saat AC Milan vs Napoli.
TRIBUNBATAM.id - Pemain baru AC Milan, Krzysztof Piatek tampil gemilang dalam debutnya saat AC Milan vs Napoli.
Selasa (29/1/2019) malam waktu Italia atau Rabu dini hari WIB, Krzysztof Piatek mencetak dua gol yang membawa AC Milan mengalahkan Napoli 2-0 di babak perempat final Coppa Italia.
Puja-puji langsung diterima Krzysztof Piatek, yang dibeli AC Milan dari Genoa pada bursa transfer Januari ini seharga 35 juta euro.
"Dia mematikan di sepertiga area permainan terakhir. Kami sekarang punya penyerang yang bisa membuat perbedaan," kata pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Optimisme pun mengemuka karena faktanya, debut Krzysztof Piatek sebagai starter AC Milan lebih bagus daripada tiga penyerang paling tajam I Rossoneri di era 2000-an.
• Kalahkan Cilegon United 0-2, Andik Vermansah Cetak Gol Perdana untuk Madura FC
• Jadwal Coppa Italia Malam Ini, Atalanta vs Juventus Kamis Dinihari Jam 02.45 WIB Live di TVRI
• VIRAL DI MEDSOS! Satpam Sekolah Parkirkan Motor Sesuai Warna dan Tipe Motor. Ini Penjelasannya
Andriy Shevchenko (1996-2006, 2008-2009) mencetak 175 gol dalam 322 penampilan. Kemudian ada Filippo Inzaghi (2001-2012) yang mengoleksi 126 gol dalam 300 penampilan. Zlatan Ibrahimovic (2010-2012) juga bisa disebut dengan torehan 56 gol dalam 85 laga.
Akan tetapi, dalam debutnya sebagai starter mengenakan baju merah-hitam, Shevchenko gagal mencetak gol. AC Milan kalah 1-2 dari Parma di Piala Super Italia 1999, 21 Agustus 1999.
Inzaghi juga tidak mencetak gol dalam debutnya sebagai starter Setan Merah. AC Milan ditahan Brescia 2-2 di Liga Italia, 26 Agustus 2001.
Ibrahimovic paling celaka. Dalam debutnya sebagai starter melawan Cesena di Liga Italia, 11 September 2010, dia gagal mengeksekusi penalti dan AC Milan kalah 0-2.
Tetapi, sekadar debut yang gemilang memang tidak berarti lantas karier akan sukses. Shevchenko, Inzaghi, dan Ibrahimovic kemudian berhasil memberikan banyak trofi buat AC Milan. Bisakah Krzysztof Piatek melakukannya juga?
(*)