Mobil Mewah Buatan China Habis Dibully. Saat Mencoba, Calon Pembeli 1 Jam Terjebak di Dalam Mobil

TRIBUNBATAM.id, SHANGHAI - Industri otomotif China saat ini mulai muncul setelah beberapa perusahaan di negara itu memproduksi mobil, bahkan ada yang sudah memasarkan ke Indonesia.

Mulai tumbuhnya industri otomotif di China karena pertumbuhan tinggi negara itu dan selama ini mereka selalu menjadi pasar yang gurih bagi industri otomotif di dunia.

Hal itu bisa terlihat dari pameran mobil setiap tahunnya yang selalu penuh oleh berbagai pabrik mobil di seluruh dunia.

Tentu saja para pengusaha lokal melihat peluang ini sehingga muncullah sejumlah pabrik mobil di negara itu.

Pasranya memang menggiurkan karena pertumbuhannya rata-rata mencapai 14 persen per tahun.

Selain mobil golongan menengah jenis SUV atau MPV, juga ada yang memproduksi mobil mewah.

Salah satu mobil mewah produksi China yang memiliki fitur-fitur canggih adalah Tesla China.

Mobil buatan pabrik NIO ini, dari desainnya memang terlihat sejajar dengan sejumlah mobil mahal buatan Eropa.

Namun, entah karena fiturnya terlalu canggih atau ada sistem elektroniknya yang keliru, Tesla ini dibully habis-habisan di media sosial.

Pasalnya, pasangan suami istri yang hendak membeli mobil itu terjebak di dalam mobil di Chang’an Ave, Beijing, selama 1 jam saat saat test driver.

Dilansir TribunBatam.id dari Shanghai Ist, mobil listrik yang dibuat oleh pabrik yang berbasis di Shanghai ini tiba-tiba mati di tengah jalan raya yang sibuk di pusat Kota Beijing ini.

Tidak hanya menjadi tontonan, mobil mewah yang mogok itu juga menimbulkan kemacetan sehingga membuat media sosial China menjadi heboh.

Parahnya lagi, di saat mobil mati, penumpang di dalam mobil tidak dapat keluar dari mobil karena pintu tidak bisa dibuka, begitu juga jendelanya.

Menurut screenshot yang diposting ke Weibo, matinya mobil ini ketika mereka yang berada di dalam mobil mencoba fitur untuk meningkatkan sistem operasi mobil.

NIO menyalahkan pengemudi karena disebut membuat "kesalahan terus menerus" ketika melakukan upgrade sistem.