Sering Panggil 'Anak Pintar' atau 'Anak Cantik' Ternyata Bisa Berdampak Buruk
Padahal, secara tidak langsung pemberian label ini akan berdampak pada tumbuh kembangnya loh Moms.
Secara tidak langsung pemberian label ini akan berdampak pada tumbuh kembangnya
TRIBUNBATAM.id - Harapan setiap orangtua ingin melihat anak mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.
Terkadang, untuk memacu semangat anak orangtua tanpa sadar akan memberikan label pada mereka baik itu positif dengan memberikan pujian atau negatif.
Padahal, secara tidak langsung pemberian label ini akan berdampak pada tumbuh kembangnya loh Moms.
Melansir dari laman thedanishway, Iben Sandahl, psikoterapis Denmark mengatakan ada 3 hal untuk menghindari label pada anak dengan menggunakan reframing cara Denmark, yaitu:
1. Anak selalu memiliki alasan di balik suasana hati mereka.
Maka dari itu, sebaiknya Moms selalu berusaha mengingat bahwa anak pada dasarnya baik dan mencoba untuk lebih peka dengan perasaan anak.
• Ini Karakter Kepribadian Dilihat dari Urutan Lahirnya, Anak Bungsu Terkenal Ekspresif & Kreatif
• Anak Anda Mulai Kecanduan Gadget? Bisa Diatasi Dengan 7 Langkah Ini
• Cara Merawat Mainan Anak Agar Tetap Awet, Ikuti 6 Tips Ini
Cobalah memahami alasan perilaku anak, daripada memberi label negatif padanya.
2. Cobalah menggunakan bahasa yang tidak terlalu membatasi, seperti "kamu tidak boleh seperti itu", "Aku benci itu" atau "Kamu menjadi seperti itu".
Gunakanlah kalimat yang mudah dipahami oleh anak dan tidak menyinggung perasaan mereka.
Karena, bahaya label bisa memberikan dampak yang tidak baik dan akan terbawa di sepanjang hidup mereka.
3. Bantu anak dengan selalu menanamkan sesuatu yang penuh cinta terhadap dirinya sendiri.
Moms dapat melakukan ini dengan tidak melihat perilaku negatif anak, namun bisa beralih dengan kalimat yang penuh cinta tanpa harus memberi label padanya.
Sebab, pemberian label hanya akan menambah masalah menjadi semakin besar.
Oleh karena itu, dibutuhkan banyak kesabaran dari orangtua dalam hal ini sehingga anak selalu memandang sesuatu hal dengan positif dan membuat suasana hati mereka selalu bahagia.
Semakin sedikit fokus pada label negatif dan mencoba untuk lebih mengerti pada makna di balik suasana hati, maka kita dapat membantu anak membangun alur cerita yang positif untuk diri mereka sendiri.