Lapas Wanita Palangkaraya Ricuh, Napi Lempar Petugas dan Bakar Kasur

Keributan napi di Lapas Wanita yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (22/2/2019) ini dipicu pelayanan dan keterbatasan fasilitas untuk ibadah.

ISTIMEWA
penghuni lapas bakar kasur bentuk protes 

Lapas Wanita Palangkaraya Ricuh, Napi Lempar Petugas dan Bakar Kasur

TRIBUNBATAM.id - Para napi di Lapas Wanita di Jalan Tjilik Riwut Km 40 Palangkaraya, Kalimantan Tengah melakukan aksi anarkistis dengan membakar kasur dan melempar barang- barang ke arah petugas jaga lapas wanita.

Keributan napi di Lapas Wanita yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (22/2/2019) ini dipicu pelayanan dan keterbatasan fasilitas untuk ibadah.

Kericuhan terjadi di Lapas Wanita di Jalan Tjilik Riwut Km 40 Palangkaraya, Kalimantan Tengah sejak, Jumat (22/2/2019) pukul 22.00 WIB hingga reda , Sabtu pukul 08.30 WIB, setelah polisi melakukan pengamanan.

Informasi terhimpun, menyebut pemicu kericuhan lapas wanita yang terletak di Jalan Tjilik Riwut km 40 Kelurahan Tangkiling Kecamatan Bukitbatu, pada Jumat sore, para petugas lapas wanita melaksanakan giat Brifieng.

Ahok Makan Bareng Dengan Semua Anaknya, Kusri Kosong Jadi Perbincangan

Ramalan Cinta Zodiak Minggu 3 Februari 2019, Capricorn Lagi Moody, Scorpio Jenuh dan Leo Cemburu

Gara-gara Pria Ini, Ashanty Mengamuk di Medsos, Bela Mati-matian Jerinx SID

Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua, Seorang Tukang Ojek Tewas

Saat itu, pintu sel wanita di kunci oleh petugas yang kemudian memicu keributan di lapas wanita mulai, pukul 22.00 WIB, terjadi keributan, sejak tengah malam hingga pagi esok harinya mereda, Sabtu pukul, 08.30 WIB.

Selanjutnya dilakukan mediasi oleh Kapolres Palangkaraya dengan pengawalan puluhan polisi.

Penghuni lapas, ribut juga dipicu pelayanan dan keterbatasan fasilitas untuk ibadah di Gereja Maupun di Masjid, sehingga para napi melakukan aksi anarkistis dengan membakar kasur dan melempar barang- barang ke arah petugas jaga lapas wanita.

Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kondisi lapas sudah kondusif setelah dilakukan negosiasi dengan pihak pengelola lapas.

"Ya, benar sempat terjadi kericuhan, tetapi sudah bisa diatasi," ujarnya.

Sementara itu, kericuhan yang terjadi di Lapas Wanita di Jalan Tjilik Riwut Km 40 Palangkaraya, Kalteng, ternyata dipicu masalah fasilitas lapas yang dinilai terlalu ketat.

Saat melakukan aksi protes membakar kasur dan melempar petugas dengan barang, penghuni lapas menuntut pihak lapas mengganti Kepala Lapas Wanita Palangkaraya.

Mediasi Sukses

Kericuhan yang terjadi di Lembaga permasyarakatan (Lapas) perempuan Klas II A Palangkaraya Jalan Tjilik Riwut Km 40 dipicu lantaran penghuni merasa tidak diperlakukan tidak semestinya sehingga meminta agar pelayanan di lapas lebih baik lagi.

Kerusuhan, terjadi, sejak Jumat malam dan tuntas, Sabtu (2/2/2019) pagi pukul 08.00 WIB.

Petugas kepolisian saat melakukan negosiasi kepada penghuni Lapas Wanita Palangkaraya yang mengamuk membakar kasur di tengah lapangan
Petugas kepolisian saat melakukan negosiasi kepada penghuni Lapas Wanita Palangkaraya yang mengamuk membakar kasur di tengah lapangan (TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved