Viral Video Tindakan Petugas Menyeret Wanita Hamil Keluar dari Kereta Api, GEgara Tidak Ada Tiket?

Polisi mengatakan, tengah melakukan investigasi terhadap insiden yang terjadi di stasiun Hotorget, Stockholm sebagai dugaan penyerangan karena korban

Editor: Mairi Nandarson
screenshot instagram/action4humanity_se
wanita hamil yang diseret petugas dari kereta api di swedia 

Banyak video yang direkam dan diunggah ke media sosial mengatakan penjaga keamanan bertindak berlebihan,"

Henrik Palmer

TRIBUNBATAM.id, STOCKHOLM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan yang sedang hamil besar diseret sejumlah petugas dari kereta bawah tanah di Swedia.

Sejumlah petugas mengatakan, perempuan hamil yang bersama dua putrinya itu tertangkap basah hendak naik kereta tanpa memiliki tiket.

Setelah terlibat perdebatan dengan penjaga keamanan stasiun, perempuan itu diseret keluar dari kereta dan didudukkan di sebuah bangku.

Perempuan hamil itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara kedua penjaga keamanan itu dinonaktifkan sembari menunggu hasil penyelidikan.

Polisi mengatakan, tengah melakukan investigasi terhadap insiden yang terjadi di stasiun Hotorget, Stockholm sebagai dugaan penyerangan karena korban terluka.

Ribuan Warga Kurang Mampu Serbu Pengobatan Gratis Karya Bhakti Kesehatan Walubi

Indonesia Masuk 10 Besar, Ini 20 Negara Penghasil Wanita-wanita Tercantik di Dunia

Daftar Klub yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Indonesia, Setelah PSM Singkirkan Kalteng Putera

Dewan Setujui Penerimaan P3K, PTT Mengabdi Lebih dari Lima Tahun Diangkat Jadi P3K

"Banyak video yang direkam dan diunggah ke media sosial mengatakan penjaga keamanan bertindak berlebihan," kata Henrik Palmer dari SL, otorita transportasi publik Stockholm.

Sejauh ini, masih sulit untuk menyimpulkan apa yang terjadi sesungguhnya dalam insiden itu.

Namun, Palmer mengakui petugas keamanan tidak menangani masalah tersebut dengan benar.

Kasus ini semakin menyita perhatian karena perempuan hamil tersebut kebetulan berkulit hitam.

Doakan Rafly, Rumah Korban Tenggelam di Jembatan 3 Barelang Ramai Dikunjungi Keluarga dan Sahabat

Radius Pencarian Diperluas, Tim SAR Gunakan Drone untuk Cari Rafly Korban Tenggelam

Saat video ini viral di media sosial, banyak netizen terhenyak saat melihat putri korban menangis saat ibunya diseret para penjaga keamanan.

Bloger ternama Swedia, Lovette mengatakan, dirinya tak terkejut saat mengetahui warga Swedia keturunan Afrika kerap mendapatkan perlakukan "berbeda".

"Saya hanya berharap bayinya tidak apa-apa," tulis Lovette dalam blognya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved