Layani Pulau Terluar di Kepri, Akan Datang Dua Kapal Pelni Baru, Ganti 2 Kapal Pelni yang Lama
"Kedua kapal itu akan ditarik. Sebab, kondisinya sudah tua dan sudah lama beroperasi," ungkap Jamhur kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Provinsi Kepri akan mendapat dua kapal Pelni baru pada 2019 ini.
Kedua kapal tersebut akan melayani rute pelayaran ke pulau-pulau terluar.
Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri Jamhur Ismail mengatakan selama ini dua kapal Pelni yang melayani rute ke pulau-pulau terluar adalah KM Sabuk Nusantara 30 dan KM Sabuk Nusantara 62.
"Kedua kapal itu akan ditarik. Sebab, kondisinya sudah tua dan sudah lama beroperasi," ungkap Jamhur kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (5/2/2019).
Menurut Jamhur, kedua kapal tersebut akan diganti dengan KM Sabuk Nusantara 48 dan KM Sabuk Nusantara 83.
Kedua kapal ini masih baru dan berukuran lebih besar daripada dua kapal sebelumnya.
• Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Sebagian Besar Wilayah Kepri Berawan Hujan Berpotensi Turun di Lingga
• 2019 Targetkan Rp 15 Miliar dari Retribusi Parkir, Pemko Batam Bidik 105 Titik Tepi Jalan
• Ini Identitas Wanita yang Ditemukan Tewas di Genta Batuji Rabu Pagi, dan Penjelasan Wakasat Lantas
• Taruna ATKP Makasar Tewas Dianiaya Senior, Kronologi Aldama Meninggal Dunia dan Pengakuan sang Ayah
"Dalam waktu dekat kedua kapal akan tiba di Kepri," ungkap Jamhur.
Selain kapal baru, Jamhur juga memastikan hampir semua pelabuhan laut di Kepri yang disinggahi kapal Pelni ini sudah memadai.
Dia memisahkan, saat ini pelabuhan laut di pulau Berhala sudah bisa disandari kapal. Uji cobanya baru saja dilakukan beberapa pekan lalu.
Begitulah juga dengan pelabuhan laut di Anambas. Selama ini kapal Pelni selalu menaikkan dan menurunkan penumpang di tengah laut.
Namun, sekarang kapal-kapal tersebut sudah bisa bersandar di pelabuhannya.
"Di Tanjungpinang, kapal Pelni akan sandar di Pelantar II. Jadi para penumpang tidak naik di tengah laut lagi," tegas Jamhur.
Namun, rencana pemakaian pelabuhan laut di Pelantar II untuk sandar kapal Pelni baru diwacanakan baru-baru ini.
Kabid Kepelabuhanan di Dinas Perhubungan Pemprov Kepri Azis Kazim Djou mengatakan justru di Tanjungpinang aktivitas bongkar muat barang di kapal Pelni masih berlangsung di tengah laut.
Selain di Tanjungpinang, pelabuhan laut untuk kapal Pelni yang belum memadai terletak di pulau Pekajang. Di daerah ini, aktivitas bongkar muat penumpang dan barang masih berlangsung di tengah laut. (tom)