Berbekal Kegemaran Tonton Tayangan Penangkap Ular, Koko & Teman-temannya Bisa Taklukan 2 Ular Sanca
"Saya juga sering nonton bagaimana menangkap ular, jadi saya sedikit-sedikit tahu," kata Koko setelah menangkap dua ular sanca yang muncul di Jalan Lo
lihat foto
Berbekal Kegemaran Tonton Tayangan Penangkap Ular, Koko dan Teman-temannya Bisa Taklukan 2 Ular Sanca
TRIBUNBATAM.id - Sering melihat tayangan penangkap ular, Koko Pribumi (23) dapat menaklukan dua ular sanca yang muncul di permukirman tempat ia tinggal.
Koko senang menyaksikan tayangan tentang penangkap ular melalui televisi atau dunia maya.
Berbekal kegemarannya menonton itu, Koko sedikit banyak belajar bagaimana menangkap ular.
"Saya juga sering nonton bagaimana menangkap ular, jadi saya sedikit-sedikit tahu," kata Koko setelah menangkap dua ular sanca yang muncul di Jalan Lorong Z Timur, RT 01 RW 03 Koja, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
• Ini Cara Masing-masing Zodiak Sambut Valentine Ungkapkan Rasa Sukanya Padamu
• Manchester City vs Chelsea, Tuan Rumah Unggul 6-0
• Hasil Liga Inggris Pekan 26, Chelsea Tumbang, Duo Manchester dan Liverpool Menang
• Cara Mudah Hilangkan Bau Badan dengan Cepat dengan 5 Bahan Alami Ini
Dua ekor ular sanca ditemukan warga di Jalan Lorong Z Timur dengan ukuran 2-3 meter itu seusai banjir melanda kawasan tersebut.
"Itu ular muncul setelah banjir merendam permukiman warga. Banjir kan, nggak kuat di air, terus ke darat, dia jadi keluar dari sarangnya," kata Koko.
Pada saat melakukan penangkapan, Koko bersama tiga warga lainnya sempat kesulitan karena kedua ular tersebut sempat mengamuk. Namun setelah mengatur strategi, Koko bersama warga lainnya berhasil menaklukkan ular itu.
"Menggunakan alat, pakai bambu gitu, ditahan kepalanya, terus badannya langsung kami tangkap," kata Koko.
Dalam 10 hari terakhir, kemunculan ular sanca di Jakarta dan sekitarnya. Penemuan ular itu setelah terjadi genangan atau banjir.
Seperti ular sanca dievakuasi dari sebuah empang di Pulau Lancang RT 03 RW 03 tepatnya di samping Kantor Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, pada 5 Februari 2019.
Kepala Sektor 8 Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Eko Mahendro mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.20 WIB.
"Awalnya kita mendapati adanya laporan penemuan ular sanca oleh seorang petugas PPSU," ungkap Eko.
Setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya kemudian langsung bergerak ke lokasi.
Total ada tiga petugas yang datang ke lokasi dengan menggunakan dua unit sepeda motor untuk mengevakuasi ular sanca.
