Musim Kering, Ular King Cobra Tebar Ancaman di Dua Provinsi Thailand. Sehari Dua Ekor Ditangkap
Dalam dua builan terakhir, petugas penyelamat hewan sudah menangkap belasan ular king Cobra di dua provinsi di Thailand
TRIBUNBATAM.id, BANGKOK - Dua wilayah di Thailand dikenal sebagai habitat ular king cobra, yakni Provinsi Trang dan Krabi.
Dalam dua builan terakhir, petugas penyelamat hewan sudah menangkap belasan ular king Cobra yang terkenal mematikan tersebur.
Bahkan, dalam sehari, Senin (12/2/2019), petugas menangkap dua ekor king cobra di wilayah yang berbeda.
Dilansir TribunBatam.id dari media online Thailand, The Thaiger, seekor king cobra sepanjang tiga meter ditangkap di Trang.
Ini adalah ular king cobra keenam yang ditangkap di Trang dalam dua bulan terakhir.
Petugas penyelamat di Sikao, Trang, mendapat laporan bahwa ular tudung atau ular sendok itu ditemukan di dekat pintu masuk Pantai Pak Meang di Taman Nasional Had Jao Mai di Trang.
King cobra yang ditangkap itu dalam kondisi terluka setelah ditabrak mobil.
King cobra ini memiliki panjang tiga meter dan berat sekitar 30 kilogram, ditemukan di dekat laguna.

Dipercayai ular ini sedang berusaha mencari air karena cuaca semakin panas dan kerin dan fenomena ini akan sering dijumpai.
Di wilayah ini, bulan lalu, penangkapan king cobra membuat heboh karena ukuran ular yang ditangkap panjangnya mencapai enam meter di kawasan perkebunan karet.
Ukuran king cobra normalnya 3-4 meter, sehingga penangkapan king cobra yang ukurannya dua kali lipat ini membuat heboh negara itu.
Penangkapan di Krabi.
Di hari yang sama, satu wilayah yang juga disebut habitat king cobra juga ditangkap, saat bersembunyi di bawah rumah warga di Pitak Pracha.
Seorang petugas penyelamat menggunakan snare atau tongkat yang memiliki jerat di ujungnya, untuk menarik reptil berukuran 3 meter itu keluar dari tempat persembunyiannya.
