Gadis Belia Terpaksa Jadi PSK Untuk Balas Budi Pada Ibu Angkat, Ceritanya Bikin Semua Orang Nangis

Karena balas budi kepada ibu angkatnya, Gadis belia ini harus menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) diusia dini.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/WAHYU INDRIANTO
Ilustrasi pencabulan 

TRIBUNBATAM.id - Karena balas budi kepada ibu angkatnya, Gadis belia ini harus menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) diusia dini.

Walaupun masih berusia dibawah umur, Ia harus pasrah melayani setiap hidung belang yang ditawarkan oleh orang tua angkatnya.

Kisah pilu yang ia ceritakan membuat sedih hadirin Penyuluhan Antisipasi Dini Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak  di Afifa Sport Center, Selatpanjang.

Penyuluhan yang digelar Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Kepulauan Meranti berlangsung pada  Selasa (19/2/2019) pagi.

Di hadapan peserta, Bunga membeberkan tentang kekerasan seksual yang dialaminya.

SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Bhayangkara FC vs PSIS Semarang Piala Indonesia, Mulai 19.00 WIB

Warisi Suara Sang Ayah, Anak Duta Sheila On 7 Miliki Suara Emas, Simak Cover lagunya Berikut ini

Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Lien Boen Eng Asal Tanjungpinang

Suami Dianggap Bau Kecoa, Empat Tahun Wanita Ini Gak Mau Disentuh dan Akhirnya Minta Cerai

Bunga merupakan anak yatim piatu yang sudah kehilangan sang ayah pada tahun 2010.

Sang ibu menyusul berpulang pada tahun 2014.

Dalam kondisi yatim piatu, Bunga kemudian dititipkan oleh keluarganya kepada wanita.

Namun harapan akan adanya orang tua sambung yang akan melindungi dirinya berbalik menjadi kesedihan.

Wanita yang sudah ia anggap sebagai ibu angkat tega menjualnya pada pria hidung belang.

"Saya awalnya diajak ke rumahnya, saya dikasi makan dan dirawat," ungkapnya diikuti tangisan.

Setelah dirawat dan dihidupi selama beberapa waktu, Bunga akhirnya dibawa untuk dijual kepada pria hidung belang. 

"Ibu itu bilang, kamu sudah saya kasih makan, sekarang kamu lakukan sesuatu untuk saya. Terpaksa saya melakukan hanya untuk membalas budi ibu itu," ujarnya sambil berusaha menahan tangisnya.

Bunga dijual dengan harga Rp 250.000 hingga Rp 300.000.

Namun, sebagai imbalan, Bunga  hanya diberi uang sebanyak Rp 50.000 oleh pelaku yang menjualnya tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved