Perayaan Cap Go Meh di Moro Karimun, Gubernur Kepri: Mari Bersatu untuk Menjawab Tantangan Zaman
Gubernur kepri, Nurdin Basirun saat Perayaan Cap Go Meh di Moro, Kabupaten Karimun, Selasa (19/2/2019) malam.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengatakan keberagaman dan perbedaan bukanlah suatu yang harus diperdebatkan.
Malah perbedaan harus disikapi sebagai suatu angerah dari Yang Maha Kuasa yang harus dijaga sebagai kekuatan besar dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi bangsa.
"Kita semua berkumpul disini, saya yakin bukan hanya yang etnis Tionghua namun juga hadir berbagai etnis, agama, suku, bahasa maupun budaya namun kita tetap satu
dalam keberagaman. Terus pupuk dan jaga kebersamaan dalam keberagaman ini agar keharmonisan dan kedaaian hidup berbangsa tetap terjaga sampai kapanpun," ujar
Nurdin saat memberikan sambutan pada Perayaan Cap Go Meh di Moro, Kabupaten Karimun, Selasa (19/2/2019) malam.
Nurdin yakin kebersamaan dalam keberagaman ini jika terus terjaga maka tantangan dan hambatan apapun didepan, dapat dilalui sebagai bangsa yang kuat.
• Viral, Driver Taksi Online di Semarang Bantu Penumpang Melahirkan di Mobilnya, Begini Kisahnya
• Hape Vivo U1 Dibandrol Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Snapdragon 439 dan RAM 3GB
• Baru Diluncurkan, Inilah 10 Perbedaan Nissan Livina dan Xpander
• Ramalan Zodiak Besok 21 Februari 2019, Pisces Jaga Stamina, Aquarius Kerja Kerja dan Kerja
Oleh karena itu jauhkan sifat yang selalu memecah belah umat dan bangsa.
"Tantangan kedepan makin berat bagi kita sebagai sebuah bangsa dan untuk menjawab tantangan tersebut kita harus bersatu. Jangan sampai ada saling menyalahkan, saling
mencemooh, saling memfitnah, dan saling menjelekkan. Itu bukan budaya bangsa Indonesia yang penuh dengan nilai kesantunan dan kesopanan,” kata Nurdin.
Menyikapi akan dilaksanakan Pileg dan Pilpres pada April mendatang Nurdin menghimbau kepada semua masyarakat Kepri agar saling menghormati dan menghargai pilihan
masing-masing serta jangan terprovokasi oleh berita-berita hoax di media.
"Jangan sampai karena beda pilihan kita jadi berselisih dengan saudara, teman, kakak, adik, bapak, ibu. Terus jaga silaturahmi dan sikapi perbedaan dengan bijak," ucap Nurdin.
Adapun penyelenggaraan Cap Go Meh ini berlangsung meriah dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Walaupun Cap Go Meh adalah perayaan khusus etnis tionghoa
namun umat muslim juga tampak pada perayaan ini. Mereka juga dilibatkan juga dalam memasak dan menjaga makanan yang khusus diperuntukan bagi tamu muslim.
"Terus jaga sikap tolensi seperti ini karena kehidupan yang penuh dengan toleransi akan menciptakan kehidupan yang penuh kedamaian," harap Nurdin.
• Gubernur Riau dan Wakilnya Dilantik Jokowi, Rabu 20 Februari 2019 di Istana Negara
• Dijodohkan dengan Luna Maya, Gading Martin Ungkap Masih Mendam Perasaan dengan Gisella
• Viral, Pengantin Wanita Sudah Dandan Cantik Nunggu Proses Akad, Mempelai Pria Tewas Kecelakaan
• VIRAL! Gagal Saat Freestyle, Seorang Pria Nyungsep dan Motor Hantam Seorang Cewek, Lihat Videonya!