PGN Popsivo Polwan Rebut Gelar Proliga 2019 Setelah Tekuk Juara Bertahan Pertamina Energi

Penulis: Agung Kurniawan

TRIBUNBATAM.ID, YOGYAKARTA  - Juara bertahan Jakarta Pertamina Energi harus mengakui keunggulan Jakarta PGN Popsivo Polwan dalam final bola voli Proliga 2019.

Pertandingan yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada Sabtu (23/2/2019) malam berkesudahan dengan skor 3-2 dan PGN Popsivo Polwan juara Proliga 2019.

Keluarnya libero Popsivo, Berlian Marsheila, pada awal set pertama, sempat membuat tim milik Polri ini kewalahan membendung serangan Bethania De La Cruz yang tampil apik di awal laga ini.

Babak pertama dimenangkan Pertamina Energi dengan 25-15.

Popsivo yang ingin mengakhiri puasa gelar sejak terakhir pada 2013 itu mencoba bangkit di set kedua.

Pertukaran serangan melalui reli panjang ditunjukkan kedua tim, sebelum Popsivo unggul 13-10 sebelum teknikal time out hingga akhirnya Popsivo menutup set ini dengan 25-22.

Jual beli serangan masih terlihat hingga set ketiga dimana Pertamina Energi dengan Pemain asal Dominika-nya De La Cruz menjadi motor serangan.

Jelang teknikal time out Kedudukan sempat berimbang 15-15, hingga reli panjang terjadi sebelum Amalia Fajrina mengakhiri jual beli serangan dan menjadikan Popsivo menyamakan kedudukan 18-18.

Namun, lagi-lagi de la Cruz mengakhiri set ketiga dengan skor 25-21 dan membawa Pertamina Energi unggul sementara 2-1.

Popsivo menunjukkan perlawanan alotnya pada set keempat, hingga pertandingan mencapai skor 20-20.

Sebelum kesalahan de la Cruz membuat Popsivo unggul di masa genting dan menyudahi set itu dengan 25-23 bagi Popsivo.

Pada set penentuan, laju Popsivo untuk mengakhiri puasa gelar mereka kian tak terbendung.

Sempat unggul 5 angka dengan 5-10 untuk Popsivo, Aprilia Manganang menjadi salah satu pemain sentral yang menandai kebangkitan Popsivo atas juara bertahan Pertamina Energi.

Manganang kian membawa popsivo menjauh dengan 13-7 sebelum kesalahannya yang membentur net membuat kedudukan menjadi 13-8.

Tiga poin beruntun yg dibuat de la Cruz saat Pertamina Energi tertinggal 11-14 tak mampu menyelamatkan Pertamina Energi dari kekalahan.

Popsivo akhirnya menutup set dengan 15-12 dengan skor keseluaruhan 3-2 bagi Popsivo.