Seorang Remaja Tusuk Ibu Kandung hingga Tewas dan Lukai 5 Lainnya, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
Seorang remaja mendadak menusuk ibu kandungnya hingga tewas dan menghujamkan tusukan ke 5 orang lainnya hingga luka parah.
TRIBUNBATAM.id, ATAMBUA - Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Julmito Parera Dos Santos tega menikam ibu kandungnya bersama 5 orang lainnya yang merupakan warga di Dusun Lesepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Kamis (28/2/2019).
Satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka akibat aksi brutal dari remaja tersebut.
Semua korban adalah perempuan. Korban yang tewas akibat penikaman tersebut adalah ibu kandung pelaku,
Filomina Dos Santon (52).
Sedangkan lima korban lainnya adalah Martina Muti Mali, Emiliana Sun, Helena Kai, Magdalena Bui dan Maria Nai Buti. Kelima korban sedang dirawat intensif di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.
Sesuai informasi dari pihak rumah sakit, kelima korban yang sementara dirawat itu, dua orang dalam kondisi kritis.
Dua korban yang mengalami kritis yakni, Helena Kai, Magdalena Bui. Keduanya akan dilakukan operasi.
• Setelah 8 Tahun Dipendam, Norman Kamaru Akhirnya Blak-blakan Soal Pemecatannya dari Polisi
• Luna Maya Dapatkan Doa dari Ibunda Melaney Ricardo, Raut Wajah Terlihat Sedih untuk Harapan Ini
• Gempa Malam Ini Magnitudo 5,1 SR Guncang Mentawai Sumbar Pukul 21.18, Tidak Potensi Tsunami
• WAJIB TAHU! Ini Dia 6 Tips Atasi Rembesan Pada Rumah Saat Musim Hujan
Kemudian, korban atas nama Maria Nai Buti menjalani rawat inap.
Sedangkan Emiliana Sun dan Martina Muti Mali rawat jalan.
Direktur RSUD, Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Drg. Ansila Eka Muty mengatakan, dua korban kritis mengalami luka tusukan di bagian dada.
Sedangkan Maria Nai Buti dan Martina Muti Mali mendapat tusukan di bagian punggung serta korban atas nama
Emiliana Sun mengalami luka tusuk di lengan kanan.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com, peristiwa penikaman tersebut terjadi di RT 17/RW 05
Dusun Lesepu, Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua, Kamis (28/2/2019) sekitar pukul 14.30 Wita.
Pelaku secara membabi buta menikam ibu kandungnya hingga tewas.
Tidak sampai disitu, pelaku yang seperti kerasukan itu menikam warga lainnya yang sementara duduk-duduk di salah satu rumah warga.
Para korban dan warga lainnya lari berhamburan dan menjauhi pelaku yang sementara membawa pisau tajam panjang.
Pelaku terus mengejar warga yang berada di sekitar itu, namun tak lama berselang, warga setempat menghalau aksi korban hingga korban jatuh dan warga menghadiahnya dengan pukulan hingga babak belur.