TANJUNGPINANG TERKINI
Jadi Peserta BPJS Ketangakerjaan, Gusrizal Bisa Tersenyum Karena Akhirnya Dapat Kaki Palsu
"Alhamdulillah, perlahan saya bisa bangkit kembali, dan yakin akan lepas dari keterpurukan. Saya berterimakasih banyak kepada BPJS Ketenagakerjaan dan
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGINANG - Gusrizal (44), karyawan koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat atau TKBM pelabuhan Kijang Kabupaten Bintan, kini bisa tersenyum bahagia, Jumat (1/3/2019).
Sebab, dia baru memiliki kaki palsu setelah dirinya mengalami kecalakaan kerja yang mengakibatkan kakinya terjepit pailing sehingga harus diamputasi tahun lalu.
Pria yang telah memiliki dua anak ini tidak sendiri, BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan dengan program jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) guna menjamin semua biaya pengobatan hingga sembuh.
Selama dirinya mendapatkan perawatan dia tetap diberikan gaji setiap bulan sebagai biaya hidup.
• JANGAN LUPA! Mulai Hari Ini, Kantong Plastik Mulai Bayar, Bawalah Tas Saat Belanja
• Depresi DItinggal Suami, Ibu Paruh Baya Ini Bakar Diri Lalu Teriak Minta Tolong
• HEADLINE TRIBUN BATAM - Aktivis Pembuat Hoaks Diadili
• Setelah Soeharto Terbitkan Supersemar, Soekarno Keluarkan Supertasmar, Ini Penjelasan Sejarawan
"Alhamdulillah, perlahan saya bisa bangkit kembali, dan yakin akan lepas dari keterpurukan. Saya berterimakasih banyak kepada BPJS Ketenagakerjaan dan koperasi yang memperlakukan saya seperti keluarga sendiri," kata Gurizal kepada TRIBUNBATAM.id.
Pihak BPJS juga memberikan kaki palsu agar peserta dapat melakukan aktifitas hari-hari dengan leluasa dan bahkan dapat bekerja kembali melalui program Return to Work.
Namun demikian, untuk menjalankan progam tersebut pihak BPJS memerlukan komitmen pihak pemberi kerja.
Gusrizal patut bersyukur sebab koperasi TKBM yang mempekerjakan dirinya mendukung penuh.
Fauza Riza, ketua TKBM mengungkapkan pihaknya berkomitmen dengan program BPJS Ketenagakerjaan terbukti telah mendaftarkan seluruh anggota yang berjumlah sebanyak 160 orang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita ikut BPJS Ketenagakerjaan sehingga segala biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja yang dialami Gusrizal ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Fauza.
Pasca diamputasi Gusrizal kini telah memiliki kaki palsu yang dibuat langsung Ronald Regen dari Jakarta.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selaku Pps Kepala Kantor Cabang Tanjungpinang Iwan Kurniawan mengatakan, selain diberikan kaki palsu, Gusrizal juga akan dibimbing untuk pelatihan kerja.
"Dalam waktu dekat warga Villa Indah 2, Kelurahan Sei Lekop ini akan mengikuti pelatihan kerja di BLK sehingga kedepan ia bisa bekerja kembali ke posisi awal atau posisi baru sesuai kemapuan skill yang dimilikinya setelah diberi pelatihan," tegas Iwan. (tom)