Kecelakaan Maut di Batam
Orang Tua Esih Korban Kecelakaan di Sei Panas Batam Minta Jenazah Anaknya Dipulangkan ke Cirebon
Kecelakaan maut di Sei Panas Batam menewaskan Esih Sunarsih (43). Ia diketahui seorang janda yang tidak memeiliki keluarga di kota Batam.
Laporan Wartawan Tribun Batam Dipa Nusantara
TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Kecelakaan maut di Sei Panas Batam menewaskan Esih Sunarsih (43).
Pihak Keluarga di Cirebon meminta jenazah anaknya di pulangkan ke Kampung halaman
Ia diketahui seorang janda yang tidak memeiliki keluarga di kota Batam.
Selain itu, Pihak kepolisian dan Forkoci (Forum Kerukunan Komunitas Cirebon) Kota Batam Kesulitan mencari keluarga korban lantaran Alamat di KTP itu tidak sesuai.
Namun Forkaci sudah berkoordinasi dengan keluarga di Cirebon.
Mereka akan berunding bagai mana nantinya jenazah ini, tentunya mereka juga akan mengurus jenazah Ersih selama di Batam.
• Hasil Persija vs Borneo FC Piala Presiden 2019 - Macan Kemayoran Unggul 3-0 di Babak Pertama
• Disebut Wanita Bersama Andi Arief Saat Tertangkap, Caleg Nasdem Livy Andriany: Bukan Saya
• UPDATE! Live Streaming Persija vs Borneo FC Piala Presiden, Novri Setiawan 2 Gol, Persija Unggul 3-0
• Korban Kecelakaan Maut di Sei Panas Batam, Esih Seorang Janda, Tidak Punya Keluarga di Perantauan
"Saya Syahroji dari Forkoci (Forum Kerukunan Komunitas Cirebon) Kota Batam. Apakah almarhum memang asli orang Cirebon? Jika benar kami akan mencoba membantu untuk membantu proses komunikasi kepada pihak keluarga disana," ujar Syahroji, yang merupakan bendahara Forkoci.
"Nanti ketua juga akan datang. Kita dapat kabar pertama kali dari grup kita. Setelah dilacak dengan teman-teman paguyuban ke alamat KTP almarhumah, ternyata dia tidak tinggal bersama keluarga. Tapi hanya orang yang kenal saja. Dapat info lagi, dia sudah tinggal di Batam Center. Jadi kami langsung kesini memastikan," tambahnya.
Dari informasi yang TRIBUNBATAM.ID dapatkan, diketahui bahwa Esih Sunarsih merupakan seorang janda.
"Iya dia janda, jadi mantan suaminya itu tibanya kakak ipar saya," jelas Atik.
Esih Sunarsih juga diketahui sempat menjadi pembantu rumah tangga dari seorang majikan yang tinggal di Batam Center.
"Dia lima bulan kerja sama bos saya. Cuma saya gak intens komunikasi sama mbak ini. Saya aja manggilnya cuma mbak mbak saja, baru tahu nama setelah lihat diberita tadi," ujar seorang pria yang merupakan driver dari majikan Esih.
"Pas saya lihat berita. Saya kaget, ini kan si mbak," tambahnya lagi.
Hingga saat ini, pihak Forkoci telah mengkonfirmasi pihak keluarga Esih Sunarsih yang berada di Cirebon.