Ditangkap karena Narkoba, Andi Arief Mengaku Salah dan Minta Maaf

Waksekjen Partai Demokrat Andi Arief blak-blakan mengenai penangkapan dirinya dalam kasus narkoba.

ist
Andi Arief diperiksa tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri 

TRIBUNBATAM.id - Waksekjen Partai Demokrat Andi Arief blak-blakan mengenai penangkapan dirinya dalam kasus narkoba.

Andi Arief ditangkap bersama seorang wanita saat menggunakan sabu di  sebuah hotel di Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Andi Arief blak-blakan melallui cuitan di twitter.

Andi Arief mengatakan dirinya menyesal dan sekaligus meminta maaf pada pihak-pihak yang merasa telah dikecewakan olehnya terkait kasus narkoba itu.

Selain itu, Andi Arief meminta didoakan agar ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

"Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar," tulis Andi Arief di Twitter, Selasa (5/3/2019).

Sebelumnya diberitakan, Andi Arief yang terjerat kasus narkoba ditangkap saat berada di sebuah hotel di akwasan Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Foto-foto penangkapannya pun beredar luas di dunia maya, Senin (4/3/2019).

Satu di antara beberapa foto yang beredar adalah foto yang menunjukkan Wasekjen Demokrat, Andi Arief tengah duduk di balik jeruji besi.

Di foto itu, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief nampak mengenakan kaus berkerah berwarna cerah dan celana berwarna gelap.

Adapun Andi Arief nampak duduk di atas sebuah kasur busa berwarna merah muda.

Andi Arief di balik jeruji besi (Istimewa)

Di sekitar Andi Arief, terdapat pula beberapa barang lain seperti karpet berwarna hijau.

Kemudian, ada pula beberapa kardus di samping belakangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved