Heboh Prostitusi Online Anak-anak di Blitar, Bisa Main 2 ABG Sekaligus, Tarif Jutaan Rupiah
"Tersangka menawarkan bisa main dengan dua PSK sekaligus, wanita yang ditawarkan masih di bawar umur," kata Kabag Humas Polres Blitar Iptu Burhanuddin
TRIBUNBATAM.ID, BLITAR - Belum usai kasus prostitusi online artis yang menyeret Vanessa Angel di Jawa Timur, kini provinsi tersebut kembali dihebohkan oleh prostitusi online anak.
Kepolisian Resor Blitar mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan mucikari bernama Reza Satya Angga Pratama Putra (24) sebagai tersangka.
Reza menawarkan remaja berusia 13 tahun dan 14 tahun kepada lelaki hidung belang.
Warga Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, tersebut bahkan menawarkan bisa main dengan dua ABG sekaligus.
"Tersangka menawarkan bisa main dengan dua PSK sekaligus, wanita yang ditawarkan itu masih anak di bawar umur," kata Kabag Humas Polres Blitar Iptu Burhanuddin, seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (9/3/2019).
Dalam kasus ini, tersangka menggunakan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp untuk menawarkan pemandu lagu yang juga bisa diajak kencan.
Mereka yang tertarik untuk memesan PSK melalui tersangka Reza akan mengirim pesan melalui kotak masuk atau inbox Facebook.
Kemudian, bertukar nomor telepon dan transaksi dilanjutkan melalui aplikasi pesan WhatsApp.
"Jadi, dia (tersangka) melalui akun Facebook-nya itu sering menawarkan wanita yang bisa diajak untuk kencan," jelas Burhan.
Pengungkapan kasus tersebut, kata Burhan, diawali dari kegiatan patroli siber.
Dari hasil patroli siber itu, polisi menemukan salah satu akun Facebook yang bertindak dan sering menawarkan perempuan yang bisa diajak kencan.
Karena itu, saat melakukan penyelidikan, polisi akhirnya memancing tersangka dengan pura-pura menjadi pemesan kepada mucikari yang menjadi target.
"Kami dapati ada chatting di grup Facebook. Akhirnya kami pancing dengan menghubungi tersangka lalu dilakukan penangkapan saat sedang transaksi di hotel," ujarnya.
Ia menambahkan, ada dua perempuan yang dibawa ke hotel di wilayah Blitar saat sedang melakukan transaksi.