Dendam Karena Dipecat, Pria Ini Tusuk Perut Mantan Bosnya Berkali-kali dan Hajar Istri Korban
Mengaku kesal karena dipecat dari pekerjaannya, Mochamad Chusen (37) menghujami tusukan pisau ke perut mantan bosnya, Hoo Sigit Pramono (58).
TRIBUNBATAM.id - Mengaku kesal karena dipecat dari pekerjaannya, Mochamad Chusen (37) menghujami tusukan pisau ke perut mantan bosnya, Hoo Sigit Pramono (58) di depan istri korban, Dian Indah Permatasari di Perum Polri, Abian Timbul, Jalan Imam Bonjol 326 Nomor B6-B7 Denpasar, Selasa (26/2/2019).
Hal itu disebutkannya seusai tertangkap oleh polisi pada Selasa (12/3/2019).
"Tersangka ini mengaku kesal dengan korban, sehingga datang ke rumah dan menganiaya korban. Tersangka mengaku terlibat masalah pekerjaan," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, Selasa (12/3/2019) siang.
Kejadian ini awalnya terjadi pada pukul 09.00 WITA, Selasa (26/2/2019).
Diceritakan oleh istri korban, saat itu dirinya tengah memasak.
Dari luar rumah terdengar suara motor yang dikendarai pelaku terparkir.
Pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario DK 2933 DM.
• Kadin Kepri dan Batam Blak-blakan Tolak Wali Kota Ex Officio Kepala BP Batam, Ini Alasannya!
• Kepergok Masuk Dalam Kios, Pelajar SMP Ini Dibacok Setelah Sempat Melarikan Diri
• Harga Brokoli Naik Jadi Rp 60 Ribu per Kg di Pasar Legenda Batam, Ini Daftar Harga Sayuran Terkini
• Istri Sudah Meninggal, Pria Ini Perkosa Anak Kandungnya 5 Kali Hingga Hamil 6 Bulan
• HANYA DUA HARI! Promo KFC Crazy Deal, Beli 5 Potong Ayam Cuma Rp 49.545
Pelaku yang merupakan warga asal Jombang datang dan menggedor pintu rumah korban.
Selain menggedor pintu, pelaku juga memanggil-manggil korban agar segera dibukakan pintu.
Korban Hoo Sigit Purnomo pun keluar, namun tiba-tiba tersangka yang telah membawa pisau langsung menusuk korban.
Mendengar kegaduhan di rumahnya, Dian mencari sumber suara dan mendapati suaminya telah tergeletak di halaman rumah dan berlumuran darah.
Saat itu, pelaku masih terus menyerang korban.
Dian yang panik berusaha menghentikan aksi pelaku dengan melemparkan galon kosong ke arah pelaku.
Namun tujuan Dian agar pelaku menghentikan aksinya tidak berhasil.
Pelaku masih terus menganiaya korban.