Terlibat Kasus Curanmor di Sagulung Batam, Remaja Ini Ternyata Sedang Hamil 2 Bulan

Terlibat Kasus Curanmor di Sagulung Batam, Remaja Ini Ternyata Sedang Hamil 2 Bulan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kanitreskrim Polsek Sagulung, Iptu Supardi mengungkapkan, Mz remaja berusia 14 tahun yang tertangkap bersama kekasihnya dan komplot pelaku curanmor saat ini sedang hamil dua bulan.

Hal itu terungkap saat polisi melakukan pengembangan penyidikan oleh Unit Reskrim Polsek Sagulung.

Menurut pengakuan Mz (14) kepada polisi, remaja ini memang sudah dua bulan terakhir kabur dari rumah orangtuanya dan tinggal di tempat kos di wilayah Batuampar Batam bersama pacarnya yang berinisial Rfb (18).

Mz dan Rfb merupakan pasangan kekasih yang menjadi pelaku Curanmor dan berhasil diamankan oleh Polsek Sagulung, Minggu (10/3/2019) lalu.

"Kita sangat miris melihat keadaan empat pelaku curanmor yang kita amankan, mereka masih anak-anak, yang mirisnya lagi masih anak-anak, kerjanya curi motor sekarang sedang hamil,"kata Kanitreskrim Polsek Sagulung, Iptu Supardi.

Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyidikan dan pelengkapan berkas secara maraton.

• Disbudpar Gelar Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Batam, Cek Syaratnya Disini

• Ustaz Abdul Somad Ungkap Permintaan Terakhir Ibundanya yang Meninggal dalam Keadaan Berpuasa

• Diduga Otak Pembunuhan Roni, Mayat di Tiban Permai Batam, Polisi Bekuk Marlin Sinambela di Bogor

• BREAKINGNEWS - Polisi Tangkap Otak Pelaku Pembunuhan Roni, Mayat Tangan Terikat di Tiban Batam

• Kuburan Jadi Tempat Nongkrong dan Pacaran, Ini yang Dilakukan Polsek Batuaji Batam

• Kehilangan Motor di Batam 2 Bulan Terakhir? Silahkan Cek Barang Bukti 6 Motor di Polsek Sagulung

"Kebetulan ini pelaku masih anak di bawah umur, waktu penyidikannya hanya 14 hari, di mana berkasnya harus sudah diantar ke kejaksaan," kata Supardi.

Supardi juga mengatakan karena kondisi salah satu pelaku sedang hamil maka nanti pihaknya juga harus menyertakan surat cek kehamilan.

"Ini nambah kerjaan, juga tapi ya gimanalah," kata Supardi.

Dia mengatakan dari hasil pengembangan dari 20 kali aksi pencurian yang dilakukan oleh para pelaku ada enam laporan Polisi yang sudah mereka dapatkan dari hasil koordinasi dengan Polsek yang ada di Batam.

"Barang bukti yang kita amankan ada enam unit motor, semuanya ada laporannya, di mana tiga di Polsek Sagulung, dua dari Polsek Sekupang dan satu dari Polsek Nongsa. Kita masih koordinasi dengan Polsek lain apakah ada laporan yang sesuai," kata Supardi. (tribunbatam.id/ian sitanggang)