6 Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Cantik, Pelaku Diduga Orang Dekat Hingga Korban Hendak Menikah

TRIBUNBATAM.id - Kematian Melinda Zidemi (24) menghebohkan warga Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihann Kabupaten Oki, Sumsel.

Jenazah Melinda ditemukan dikebun karet setelah dibunuh dan diperkosa oleh dua orang prian tidak dikenal.

Kepergian Melinda membuat warga gempar dan merasa kehilangan, sebab semasa hidup, Melindan dikenal sebagai gadis manis dan ramah.

Tribunbatam.id menrangkum beberapa fakta kejadian yang dialami Melinda yang ditemukan tewas di Kebun kelapa sawit.

Berikut beberapa fakta yang di kumpulkan dari Tribun Sumsel dan Kompas.com terkait pembunuhan MZ.

• Klarifikasi Vincentia Tiffani Minta Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno, Karir & Kuliah Saya Terganggu

• Link Live Streaming Drama 100 Days My Prince Rabu (27/3), Tayang Di Trans TV Pukul 18.00 WIB

• Film Keluarga Dumbo Tayang Hari Ini, Rabu 27 Maret, Ada Pesan Moral Di Dalamnya

• Jadwal La Liga Spanyol Pekan ke 29, Barcelona Hadapi Derby Catalan, Real Madrid Jamu Huesca

1. Pelaku Diduga Orang Dekat

Ddiduga kedua orang pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan pelaku menggunakan penutup wajah dengan sarung hitam.

"Kalau dilihat, diduga korban ini kenal dengan pelaku. Makanya, pelaku ini menggunakan tutup wajah agar tidak diketahui korban," ujar Supriadi.

• Ngaku Anggota Polisi, Pria Ini Peras Warga yang Sedang Gelar Hajatan, Begini Kejadiannya

• Bukan Mitos, Ini Dampak Buruk Minum Air Es Bagi Tubuh, Bikin Gangguan Pencernaan Hingga Syok

• Mantan Pejabat Kepri Masih Pakai Mobil Dinas Milik Pemprov, Kejaksaan Tinggi Akan Bertindak

2. Rencana Menikah

Sepupu korban, Anugerah Gaurifa (28), mengatakan MZ akan segera menikah dengan tunangannya yang berasal dari Nias Sumatera Utara.

"Baru enam bulan bertugas di sini. Memang dia bilang bulan enam mau menikah dengan tunangannya di Nias," kata Arisman vikaris di Gereja GKII.

3. Bocah 9 Tahun Jadi Saksi Kunci

Saat kejadian, MZ dan NP (9) diseret dengan oleh kedua pelaku ke areal kebun ketika melintas di lokasi dengan motor.

NP dianggap telah tewas seusai dicekik dan dibuang ke perkebunan sawit dengan tangan dan kaki terikat ban motor.