DRAMA KOREA
Setelah Menikahi Kekasihnya Gummy, Aktor Jo Jung Suk Kembali Bermain Drama Korea Mung Bean Flower
Jo Jung Suk akan bermain dalam drama korea yang sangat dinantikan tahun ini, yakni Mung Bean Flower.
TRIBUNBATAM.id- Pernikahan aktor Jo Jung Suk tahun lalu cukup mengejutkan banyak fans.
Pernikahannya dengan sang kekasih, Gummy memang dilaksanakan tertutup, sehingga banyak penggemar yang kaget ketika mengetahui rencana pernikahannya melalui berita.
Keduanya memang telah membina hubungan asmara cukup lama sebelum akhirnya menapak ke pernikahan. Jo Jung Suk dan Gummy telah berkencan selama 5 tahun sebelum akhirnya menikah.
Kini, setelah menikah, Jo Jung Suk dikabarkan akan kembali bermain drama baru. Ini merupakan drama comeback pertama Jo Jung Suk usai menikah.
Jo Jung Suk akan bermain dalam drama korea yang sangat dinantikan tahun ini, yakni Mung Bean Flower.
Para pemain drama korea inipun sudah masuk tahap pembacaan naskah.
• Menjadi Member TFC Premium Tribun Batam, Gratis Karaoke di Princess Syahrini Family Karaoke
• Air Bersih Tak Ngalir, Kapolsek Batuaji Kirim Water Canon Isi Bak Penampungan di Rusun Batamec Batam
• Im Si Wan Resmi Selesai Wajib Militer, Minta Fans Tunggu Drama Korea Terbarunya Strangers From Hell
• Bus Cast Shinheung Military Academy Yang Ditumpangi Kang Ha Neul, Ji Chang Wook dkk Alami Kecelakaan
Drama Mung Bean Flower akan bintangi oleh Jo Jung Suk, Yoon Si Yoon, dan Han Ye Ri.
Lalu masih ada Choi Moo Sung, Park Hyuk Kwon, Kim Sang Ho, Choi Won Young, Seo Young Hee, Hwang Young Hee, Jang Kwang, Jo Hee Bong, Jun Moo Sung, Park Kyu Young, dan Min Sung Wook.
Mereka telah memulai pembacaan naskah sejak Januari 2019 lalu .
Tribunbatam melansir dari Soompi, Mung Bean Flower sedang bersiap untuk penayangan perdana.
Drama SBS ini berkisah tentang dua saudara lelaki yang memiliki ibu yang berbeda.
Tetapi, keduanya memiliki ayah yang sama.
Mereka terpisah selama kerusuhan pada tahun 1894.
Tragedi tersebut sekarang dikenal sebagai Gerakan Petani Donghak.
Saat itu, para pemimpin agama Donghak dan para petani di Provinsi Jeolla bergabung melawan pemerintah.