BATAM TERKINI
Pemadaman Bergilir Disebut Modus Ingin Naikkan Tarif, Ini Kata PLN Batam
Pemadaman listrik yang terjadi di Batam belakangan ini disebut-sebut sebaagai modus PLN Batam untuk menaikkan tarif listrik. Apa kata PLN?
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Humas Bright PLN Batam, Yoga Perdana membantah pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini, ada kaitannya dengan rencana PLN menaikkan tarif listrik ke pelanggan.
"Tidak ada hubungan dengan kenaikan tarif. Kalau ada kenaikan, kita akan sosialisasi. Pasti kita kasih tahu. Nggak jebret, langsung naik," kata Yoga, Kamis (28/3) di Batam Center.
Mewakili Bright PLN Batam, iapun meminta maaf kepada pelanggan yang terganggu kenyamanannya, akibat pemadaman listrik ini.
Begitu juga dengan alat-alat elektronik yang rusak.
"Kami mohon maaf. Karena ini di luar jadwal. Force majeure," ujarnya.
PLN juga tak menginginkan hal ini terjadi. Karena ada kaitannya dengan tingkat mutu pelayanan Bright PLN Batam, juga terkait kompensasi yang menjadi ranah di bidang niaga dan pelayanan.
"Kami paham. Karena kami juga pelanggan di sini," kata Yoga.
• Dian Bunuh Pacar Pertama Dibantu Oleh Pacar Kedua, Sebelum Tewas Korban Sempat Teriak Minta Tolong
• Pemadaman Bergilir di Batam Diprediksi Hingga Pertengahan April 2019, PLN Ungkap Pemicunya
• Bright PLN Kembali Rilis Jadwal Pemadaman Listrik, Kamis (28/3), Ini Komentar Warga Batam
• Sederet Fakta Pelaku Pembunuha Melinda, Cinta Ditolak Hingga Simpan Karet Ban Bekas Ikat Korban
Disinggung soal kompensasi, Yoga mengatakan, ada aturan yang mengatur terkait itu. Sistem dan hitung-hitungannya mengacu pada Peraturan Gubernur Kepri Nomor 22 Tahun 2017.
Lebih lanjut soal pemadaman listrik sebagaimana pemberitahuan PLN di laman facebooknya Rabu (27/3), Public Relation Bright PLN Batam, Suprianto mengatakan, hal itu terjadi karena ada gangguan di pembangkit gas di Panaran, yang tidak direncanakan.
"Kami punya jadwal pemeliharaan, tapi pemadaman ini di luar jadwal. Karena gangguan. Ada pemadaman, tapi tak signifikan," kata Suprianto.
Wilayah pemadaman tersebar di beberapa titik yang ditentukan. Informasi soal ini, bisa diakses di website pln batam, atau ke laman facebooknya.
"Terkait pemadaman ini, kita prioritas ke sekolah-sekolah untuk ujian nasional (UN) dan persiapan pemilu. Selama UN kita prioritaskan tak ada pemadaman, kami sudah koordinasi dengan Disdik Kepri," ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat bisa turut serta membantu PLN, sehingga pemadamannya bisa berkurang. Itu dengan cara menghemat pemakaian listrik di jam-jam yang termasuk beban puncak. Yakni untuk pagi, mulai pukul 9.30-11.00 WIB, siang mulai pukul 13.30-16.00 WIB, dan malam di pukul 19.00-21.00 WIB. (tribunbatam.id/dewi haryati)