Sosok Putra Aji Adhari, Cuma Butuh Waktu 3 Menit Bobol Situs Nasa & Situs Perbankan Nasional
Putra Aji Adhari serius menceritakan pengalamannya membobol situs NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan lembaga pemerintahan di Ind
Sosok Putra Aji Adhari, White Hat Hacker cuma Butuh Waktu 3 Menit Bobol Situs Nasa & Situs Perbankan Nasional
TRIBUNBATAM.id - Putra Aji Adhari serius menceritakan pengalamannya membobol situs NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan lembaga pemerintahan di Indonesia.
Putra hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk meretas situs NASA dan situs lembaga pemerintah yang justru lebih gampang.
Usianya baru 15 tahun, Putra mengklaim hal biasa membobol situs-situs resmi semisal NASA, BCA, Bank Mandiri, dan Bank Jateng.
Sosok pendiam ini mendapuk dirinya sebagai white hat hacker dan hanya melakukan penetration test di situs-situs tersebut.
• 3 Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle United di Liga Inggris Malam Ini Live BeIN Sport!
• Memanas! Dua Jet Tempur India Cegat 4 Pesawat F-16 Pakistan di Wilayah Perbatasan
• Semifinal Piala Presiden 2019 - Pelatih Arema FC Siap Redam Permainan Kalteng Putra, Ada Kejutan?
• GEMPA HARI INI - Gempa 5,1 SR Guncang Maluku Senin (1/4) Malam, Ini Penjelasan BMKG
"Web instansi pemerintah itu memang bug-nya gampang banget. Tapi memang kadang owner situsnya itu jarang respon gitu kalo aku report bug," ujar Putra Aji Adhari kepada TribunJakarta.com di rumahnya, Senin (1/4/2019).
Penetration test yang dilakukan Putra Aji Adhari sebatas mencoba masuk ke situs tertentu dan menemukan mana yang bisa disusupi hacker jahat.
"Makanya kalo aku mau lapor bug situs pemerintah lewat BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)," sambung bungsu dari empat bersaudara ini.
Ia menyayangkan lambannya respon badan atau komisi negara menanggapi laporannya mengenai bug di dalam situs mereka.
Tak jarang Putra Adi Adhari selalu melaporkan temuan bug yang mudah disusupi kepada BSSN.
Biasanya, sebelum memasuki target situs tertentu, Putra Adi Adhari akan melihat dulu, mempelajari developernya.
"Biasanya tiga menit," ujar dia.
Belum lama ini, putra pasangan Darso dan Saanah memasuki situs resmi KPU RI yang di dalamnya terdapat data daftar pemilih untuk Pemilu 2019.
Menurut dia situs resmi KPU RI mempunyai sistem pertahanan yang lemah.
Ia pernah menganalisis sistem keamanan situs KPU RI bulan lalu sampai masuk ke dalam database yang isinya nama penduduk semua daerah.