UNBK di SMAN 1 Toapaya Bintan Sempat Diwarnai Listrik Padam. Begini Cara Sekolah Mengantisipasinya

TRIBUNBINTAN.COM, BINTAN - Selasa (2/4/2019) merupakan hari kedua Ujian Nasiobal Berbasis Komputer (UNBK).

Mata pelajaran yang diujiankan adalah Matematika.

Pada Senin (1/4/2019) atau kemarin, diujiankan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Berbeda dengan UNBK hari pertama, UNBK hari kedua bagi siswa dinilai agak berat, pasalnya siswa harus berhadadap dengan perhitungan angka dan rumus rumus.

Persiapan siswa pun menghadapi UNBK Matematika jauh lebih berat.

Siswa pun datang lebih cepat agar bisa lebih konsentrasi menghadapi ujian matematika.

• Kapal Logistik Pemilu ke Natuna Sempat Kandas Tersangkut Karang, Kembali Berlayar Saat Air Pasang

• 3 Link Live Streaming MNC TV PSM Makassar vs Kaya FC di AFC Cup 2019, Ini Susunan Pemain Kedua Tim

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming PSM Makassar vs Kaya FC di MNC TV, Kick Off Jam 15.00 WIB

• Persebaya vs Madura United, Manajer & Pendukung Madura United Minta Andik Vermansah Main

"Cepat datang karena supaya lebih banyak konsentrasi, karena ujiannya matematika,"kata seorang siswa SMAN 1 Toapaya Bintan.

Amatan Tribun di sekolah tersebut, selama UNBK, suasana sekolah cukup hening.

Tak terlihat lalu lalang guru di sekolah tersebut. Jika dilihat sepintas di luar area sekolah, tak ada aktivitas dalam sekolah tersebut.

Barulah kalau sudah masuk ke dalam, ternyata ada UNBK.

Selain pengawas, di lokasi terdapat satu personil polisi ikut menjaga pelaksanaan UNBK.

Berbeda dengan tahun lalu, UN 2019 di SMAN 1 Toapaya sudah menerapkan berbasis komputer.

Kepala Sekolah SMAN 1 Toapaya, Abdul Jamil mengatakan, senang sekolah mereka sudah menerapkan ujian berbasis komputer.

Menurutnya itu tanda bahwa sekolahnya juga sudah maju.

"Baru tahun ini kami menerapkan UNBK, tahun lalu masih pakai kertas. Ya, sekolah kita juga harus maju bersaing dengan sekolah lain,"katanya.