Gara-gara Uang Rp 50 Ribu, 2 Tukang Ojek Berkelahi, Satu Orang Tewas Ditusuk Pisau
Seorang tukang ojek tewas setelah bertikai dengan sesama tukang ojek. Mirisnya, pertikaian berdarah itu hanya dipicu uang Rp 50 ribu.
TRIBUNBATAM.id - Seorang tukang ojek tewas setelah bertikai dengan sesama tukang ojek. Mirisnya, pertikaian berdarah itu hanya dipicu uang Rp 50 ribu.
HM (54) tahun tewas setelah dirinya terlibat pertikaian dan perang mulut dengan rekannya sesama tukang ojek.
Peristiwa naas tersebut berawal dari HM dan terduga pelaku BY (65) tahun sedang mangkal di pangkalan ojek depan kampus UMMY Solok, (Rabu (3/4/2019) lalu.
Kedua orang tersebut terlibat pertengkaran dan adu mulut.
Motif pertengkaran karena BY sakit hati pada HM yang tidak membayar utang sebesar Rp 50 ribu.
Pertengkaran berlanjut hingga BY mendorong korban.
Pada saat bersamaan korban juga ditusuk menggunakan sebilah pisau yang disimpan di pinggangnya.
• Nekat Tabrak Begal dengan Kecepatan Tinggi, Driver Ojol Wanita Ini Tewas, Pelaku Begal Juga Tewas
• UPDATE Penetapan NIP CPNS dan Pengumuman PPPK 2019, Silahkan Klik Link Sscasn.bkn.go.id
• 5 Fakta Menarik Jelang Laga Barcelona VS Atletico Madrid, Minggu (7/4) Kick Off Jam 01.45 WIB
• Pemadaman Listrik di Batam Diprediksi Baru Akan Berakhir 10 April, Ini Penjelasan PLN
“Pertengkaran pelaku dan korban sering terjadi, lantaran korban tidak mau membayar hutang terhadap pelaku”, ujarnya Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, S. Ik.
Melihat kondisi korban yang telah bersimbah darah, BY langsung kabur melarikan diri.
Sementara korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Tentara Solok.
Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di rumah sakit.
Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, S. Ik menambahkan, usai mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Pemeriksaan saksi-saksi, olah TKP, dan penyelidikan terkait keberadaan tersangka terus dilakukan.
Keberadaan tersangka dideteksi ada di daerah Kubung.
"Hasil dari penyelidikan diketahui keberadaan tersangka berada di daerah Jorong Lurah Nan Tigo Kenagarian Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok", katanya.