Ancam Sebarkan Foto Syur, Pria Ini Cabuli Keponakan Kandungnya, Dikasih PIL KB Biar Gak Hamil

TRIBUNBATAM.id - Serorang paman diamankan polisi karena melakukan pencabulan terhadap keponakan kandungnya.

Mirisnya, agar tidak hamil, sang paman memaksa keponakannya untuk meminum PIL KB.

Sementara Modus yang dia lakukan agar sikorban mau yakni mengancam dengan menyebarkan foto syur milik korban yang ia pegang.

Dari pemeriksaan pihak kepolisian, Foto syur si keponakan ia dapat ketika keponakanya meminjam HP untuk berfoto.

Namun si keponakan itu berfoto dengan gaya yang tidak biasa alias foto syur.

• Sinopsis Sinetron Cinta Suci SCTV Minggu (7/4), Kondisi Suci Masih Koma dan Mulai Kritis

• Jadwal Bola Malam Ini Everton vs Arsenal Liga Inggris Live Bein Sport Pukul 20.00 WIB

• SEDANG BERLANGSUNG Final Malaysia Open 2019 - Takeshi Kamura/Keigo Sonoda vs Li Junhui/Liu Yuchen

• Harga HP Oppo Terbaru 2019 Oppo F11, Oppo A5s, Oppo F9, Oppo R17, Oppo A7 dan Spesifikasinya

Seorang pria di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tega mencabuli keponakannya sendiri.

Aksi pencabulan yang dilakukan pelaku yaitu dengan mengancam akan menyebarkan foto tak senonoh korbannya.

Pelaku berinisial S (36) ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Pekalongan saat berada di rumahnya yang berada di Rowolaku, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Korban yang kini masih berusia 15 tahun dicabuli pelaku selama 3 tahun terakhir ini.

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Final Malaysia Open 2019- Tai Tzu Ying vs Akane Yamaguchi

• Mayat Mutilasi Tanpa Kepala, Ditemukan Dalam Koper Dalam Keadaan Tanpa Busana, Polisi Kejar 2 Pelaku

• Lafal Doa Rasulullah Muhammad SAW Tiap Sambut Syaban dan Perbanyak Puasa

• Sinopsis Sinetron Cinta Buta SCTV Minggu (7/4), Reihan Jadikan Melly Pendampingnya

Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan mengatakan kasus ini terungkap karena adanya laporan dari orangtua korban.

Dari laporan tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan keterangan dari saksi pelapor, saksi korban dan saksi lainnya.

"Pelaku ini melakukan pencabulan dengan ancaman. Apabila korban tidak mau, pelaku akan menyebarkan foto tidak senonoh korban di sosial media," Jelas Wawan Kurniawan saat jumpa pers, Jumat (05/04/2019) siang.

Wawan mengungkapkan bahwa aksi S dilakukan di rumah korban sejak tahun 2016 hingga tahun 2019.

Hasil pemeriksaan korban diketahui tinggal serumah dengan neneknya karena orangtuanya bekerja di luar kota.

Sedangkan rumah pelaku sendiri berdekatan dengan rumah korban.

Pencabulan ini terkuak saat korban menangis karena tidak tahan dengan perbuatan pamannya sendiri.