Bukan Di-Bully. Begini Cerita Sepatu Nabila yang Viral di Media Sosial Menurut Sonya Fatmala
Menurut Sonya Fatmala, Nabila bukanlah korban bully seperti yang berkembang di media sosial. Tetapi tentang kesehariannya memulung benar adanya
TRIBUNBATAM.id - Cerita soal Nabila, anak SD yang memulung demi membeli sepatu viral di media sosial.
Tetapi nasib, sepatu baru Nabila justru dirusak oleh teman-temannya.
Sebuah video yang memperlihatkan Nabila marah karena dibully teman sekolahnya menjadi viral di media sosial.
Menurut Sonya Fatmala, Nabila bukanlah korban perundungan atau bully seperti yang berkembang di media sosial.
• VIRAL. Nabila, Bocah SD Ditinggal Orangtua. Beli Sepatu dari Memulung, tapi Di-bully Kawan-kawannya
• Unggul Quick Count Pilpres 2019, Ini Alasan Jokowi Tak Klaim Kemenangan Menurut Yenny Wahid
Berikut bunyinya:
Allhamdulillah semalem saya menyempatkan kerumah Nabila, berkat video yang tbtb viral dengan dugaan bullying..
Kenapa saya lgsg dtg? Karna saya ingin tau secara langsung, apa sebenernya yang terjadi divideo, agar tidak terjadi opini publik yang tidak diharapkan.. .
.
Jadiiiii ceritanyaaa ( singkat cerita ya), pada saat itu, hari sabtu, sedang tidak ada kegiatan, krn senin nya mau To, jadi hanya belajar bersama untuk TO..
setelah belajar bersama, nabila dan temen temen kelasnya mendapat tugas untuk bersih bersih kelas, supaya ga kotor lagi, sepatu harus taro diluar.
Trs nabila liat sepatu nya ke injek temen2nya.. trs dia tegur temennya untuk ga injek2, krn takut sepatunya rusak.. nah mulai deh saut saut an spt yang kita lihat di video yang beredar..
Dan, sepatu nabila pun sebenernya ga rusak dan ga dirusak.. cuma takut rusak, knp kok marah bgt?

itu knp dia mengungkapkan ekspresinya ya spt itu.. lebih sensitive kalau dibahas soal “orang tua”..
Jadi begituuuu, tidak ada bullying, ini murni becandaan dan ejek2an anak anak.. tidak ada maksud juga temen2nya nabila seperti itu, bahkan mrk skg masih berteman dan baik baik saja kok, sudah ada permintaan maaf juga dr temen temen nya kalo nabila kesel sepatunya di injek2..
Jadi selesai yah, jangan ada comment atau opini yang menyudutkan siapapun, krn memang smua baik baik saja..
Yang perlu diperhatikan adalah, “Nabila yang menjadi tulang punggung keluarga”. Ini menyedihkan sekali untuk saya, dan harus dalam perhatian.. dari kecil nabila ditinggal oleh ayah ibunya
(bukan meninggal yah, namun ada masalah keluargalah yang akhirnya nabila dititipkan ke neneknya hingga saat ini ) penuh perjuangan untuk mereka hidup bersama krn nenek dan abah nabila sudah sakit2an..
keterbatasan ekonomi yang akhirnya nabila memutuskan untuk menjual hasil mulung barang rongsokan..
tapi nabila selalu rajin dan semangat sekolah, bahkan menurut tetangga nya
“nabila mah walau kita sering bantu dan kekurangn, tapi gapernah minta”," tulis Sonya Fatmala dalam postingan itu.
"MasyaAllah Nabilaaa,"
"Alhamdulillah ... so proud of you Ibu @sonyafatmala ... semangat selalu menebar kasih, kebaikan dan kebermanfaatan bagi warga KBB ya... You go, girl!"
"Setiap liat berita ini selalu aja menitikan air mata, semogaa nabila jadi anak yg sukses ya nak dan Allah selalu melindungi setiap langkah mu nak....aamiin,"
"Uang kamu juga dari Mama Ayah kamu." tuduhan kepada Nabila.
"Enggak!" kata Nabila.
Ya iya atuh, kamu dapat uang darimana?"
Nabila menerangkan bahwa dirinya mencari uang sendiri dari memulung.
Ia berteriak sambil menangis yang membuat teman-temannya yang awalnya tertawa seketika terdiam.
Nabila mengatakan dirinya telah bersusah payah memulung demi membeli sepatu. Tidak seperti kalian.
"Aku mah ngambili rongsokan langsung dijual, aku dah capek-capek!" katanya.
Kakek-nenek Sakit-sakitan
Kisah hidup Nabila memang sangat menggetirkan karena siswa SD itu harus memulung demi biaya hidupnya bersama kakek dan neneknya yang sakit-sakitan.
Nabila kini tinggal bersama Kakeknya Cece (70) dan Nenek Ira (70) di Kampung Cibodas, RT 3 RW7, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat.
Nabila telah ditinggal kedua orangtuanya yang telah berpisah.
Diutarakan Nenek Ira, kedua orangtua Nabila tidak pernah pulang ke Bandung untuk sekadar melihat anak dan orangtuanya.
Ibu Nabila kini berada di Kalimantan sedangkan sang ayah tidak diketahui keberadaannya.
Nabila kini bersekolah di SDN 1 Cibodas Pangauban kelas 6.