Ibu dan Anak Ditemukan Bersimbah Darah di Kasur, Diduga Bunuh Diri

Diketahui, dua korban yang ditemukan meninggal dunia itu bernama Karlina Nadia Gantasanova (37) dan anak perempuannya berinisial Sa (7), Kamis (18/4)

Instagram
Polisi mengevakuasi jasad ibu dan anak yang ditemukan tewas di Swakarya, Palembang. Diduga depresi dan bunuh diri 

TRIBUNBATAM.ID, PALEMBANG - Seorang wanita dan anaknya yang berusia 7 tahun ditemukan tewas dengan kondisi luka di leher di Palembang.

Diketahui, dua korban yang ditemukan meninggal dunia itu bernama Karlina Nadia Gantasanova (37) dan anak perempuannya berinisial Sa (7), Kamis (18/4/2019).

Dari keterangan warga, Karlina Nadia Gantasanova merupakan Caleg yang mencalonlan diri kembali.

Mereka menduga wanita itu depresi sehingga kemudian membunuh anaknya dan setelah itu bunuh diri.

Namun dugaan lain, Karlina sedang cekcok dengan suami dan kerabatnya.

Jasad ibu dan anak kandungnya yang diketahui masih duduk di bangku SD ini ditemukan warga Swakarya II dengan kondisi yang mengenaskan.

Jasad sang anak ditemukan dengan kondisi luka di leher, sementara jasad sang ibu dengan luka tusukan.

Jasad dua ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur di dalam bedeng kontrakan milik orangtuanya.

Bedeng ini berlokasi di Jalan Swakarya, Demang Lebar Daun, Kamis (18/4/2019).

Kematian Karlina Nadia Gantasanova menimbulkan tanda-tanya warga sekitar Jalan Swakarya 1 Demang Lebar Daun, Palembang.

Mereka heran melihat Karlina hilir-mudik di depan rumahnyo seperti orang kebingungan sebelum pembunuhan.

Warga yang tinggal di sekitar sempat menegur Karlina anaknya saat baru pulang sekolah dan anaknya masih mengenakan seragam SD.

Namun sapaan tetangga dari dekat masjid itu tak dijawab oleh ibu dan anak tersebut.

Saat polisi mengevakuasi kedua jasad keduanya, sang anak masih menggunakan seragam sekolah.

"Saya tidak pasti kapan korban meninggal, baru tahu pas melihat sudah ramai di depan rumah korban pagi tadi (Kamis). Sebelum membuka warung saya sempat melihat korban mondar-mandir di halaman rumahnya dan sempat menogar," ujar tetangga korban.

Tetangga lainnya menyebutkan, korban sudah lama tinggal di Swakarya berama keluarganya.

"Setahu saya orangnya dulu akrab sama tetangga. Dulu waktu masih muda suka keluar bergaul," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved