AHY Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Lakukan Transfusi Darah Tiap Hari, SBY Setia Mendampingi
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan mengungkapkan kondisi kesehatan terbaru Ani Yudhoyono.
AHY Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Lakukan Transfusi Darah Tiap Hari, SBY Setia Mendampingi
TRIBUNBATAM.id - Kondisi terkini Ani Yudhoyono, kemoterapi terpaksa dihentikan & harus transfusi darah hampir tiap hari.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan mengungkapkan kondisi kesehatan terbaru Ani Yudhoyono.
Seperti diketahui, saat ini istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut sedang menjalani perawatan intensif di Singapura.
SBY sempat mengatakan bahwa istrinya divonis mengidap penyakit kanker darah.
Sudah sekitar 1,5 bulan Ani dirawat di National University Hospital, Singapura.
Menurut penuturan Annisa Pohan, Ani Yudhoyono harus mendapatkan transfusi darah dan trombosit secara berkala.
• UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 Jumat (19/4) Jam 16.15 WIB, Jokowi vs Prabowo, Siapa Unggul?
• Tidak Hanya Sandiaga Uno, Perwakilan Dari Demokrat dan PKS Tidak Hadir Dalam Syukuran Kemenangan
• Dua Ketua KPPS Meninggal Dunia, Diduga Karena Kelelehan Dalam Bekerja
Mengutip dari Grid.ID, "Donor darah beliau hampir setiap hari, transfusi darah ataupun trombosit. Ini pergantian selang-seling," kata Annisa saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Istri AHY itu mengucapkan terima kasih pada para pendonor yang mau menyumbangkan darahnya untuk Ani Yudhoyono.
"Kami sangat menghargai orang-orang yang mendonorkan darah dengan sukarela itu."
"Kami sebagai keluarga, apalagi ibu Ani yang merasakannya langsung manfaat dari darah-darah tersebut," sambungnya.
AHY menambahkan bahwa dirinya sempat aktif menggalakan kegiatan donor darah saat masih aktif sebagai TNI beberapa tahun silam.
"Satu kantung darah menyelamatkan jiwa."
"Sebetulnya saya dulu aktif yah mengkampanyekan donor darah sejak saya masih di TNI dan di kampus-kampus," ujar Agus.
Agus pun akhirnya benar-benar bisa merasakan manfaat donor darah ketika sang ibunda divonis penyakit leukimia.