PEMILU 2019
KPU Akui Salah Input Data Karena Operator Kelelahan: Silahkan Pantau Tapi Jangan Tuding KPU Curang!
KPU meminta jika ditemukan kesalahan input bisa dilaporkan dan jangan langsung menuding KPU curang dan melakukan entry data yang salah secara sengaja.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Informasi yang beredar di masyarakat mengenai kesalahan enry data C1 ke aplikasi situng KPU RI, kini sudah dikoreksi.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Ilham Saputra meminta publik tak menuding pihaknya curang karena kesalahan sejumlah entry data di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
"Jadi prinsipnya sekali lagi, masyarakat silahkan memantau Situng, kemudian memastikan C1 itu yang masyarakat pegang atau tidak ada kesesuaian silahkan laporkan kepada kami," kata Ilham di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
"Tapi tidak dengan cara kemudian memviralkan dan menganggap buat meme-meme KPU curang, tidak ada sama sekali seperti itu," sambungnya.
• REAL COUNT KPU 2019 Sabtu (20/4) Jam 12.30 WIB, Data Masuk 4,63%: Jokowi 54,89%, Prabowo 45,11%
• Kondisi Terbaru Sandiaga Uno Setelah Sakit, Kelelahan Selama 8 Bulan Kampanye Tanpa Istirahat
• Gantung Diri hingga Serangan Jantung, Belasan Petugas KPPS Ini Meninggal Dunia Selama Pemilu 2019
• Begini Cara Menghitung Suara Agar Dapat Kursi Sebagai Anggota DPR & DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota

lham mengatakan, kesalahan entry data terjadi di 5 TPS dari total 813.350 TPS. Kesalahan itu tidak dilakukan secara sengaja dan semata-mata karena human error.
Dimungkinkan, petugas mengalami kelelahan karena 24 jam melakukan entry data dari C1 ke Situng. Beberapa kesalahan tersebut juga terus diperbaiki hingga saat ini.
"Di Dumai (Riau) dan Jakarta langsung di perbaiki, apalagi di NTB, di Jateng itu juga sedang kita perbaiki," ujar Ilham.
Ilham mempersilahkan masyarakat untuk terus melakukan pemantauan Situng.
"Tolong kepada masyarakat, kalau mau perbaiki (data Situng) silahkan kontak kami, kami akan membuat semacam kontak laporan ya, entah itu dalam bentuk WA kemudian telepon," katanya.

"Bisa jadi. Bisa kelelahan, bisa juga. Coba deh teman-teman datang ke daerah menjaga 24 jam memastikan semuanya masuk ke situng kita. Ini kan bisa human eror karena kecapekan," kata Ilham di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
Komisioner KPU RI lainnya, Viryan Azis merinci, sejauh ini ia menemukan ada 9 TPS di tujuh Provinsi yang salah menginput data. Kini sudah dan dalam proses perbaikan.
Katanya, kesalahan input data ini terjadi semata hanya karena kekeliruan. Bukan bentuk kecurangan seperti tuduhan beberapa pihak.
"Ini terjadi semata-mata karena kekeliruan entri," ujar dia dalam kesempatan yang sama.
Berikut 9 TPS salah input data yang tersebar di tujuh provinsi:
1. Kota Mataram, Provinsi NTB, di TPS 17 Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela (sudah dikoreksi).