Pebalap Indonesia Raih Pole di AARC kelas AP 250 Australia. Sapu bersih Juara Lagi?
Andy Muhammad Fadly menjadi pembalap tercepat di sesi kualifikasi Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250) Australia
Penulis: Eka Budiansyah/GridOto.com
TRIBUNBATAM.id - Pembalap Indonesia, Andy Muhammad Fadly mampu menjadi pembalap tercepat di sesi kualifikasi Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250) seri kedua di Australia.
Memacu Kawasaki Ninja 250, Andy pembalap tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing ini berhasil mencatat waktu tercepat 2 menit 08,626 detik di sirkuit The Bend Motorsport Park.
• BMKG Sebut, Sabtu (27/4) Besok Wilayah Kepri Diprediksi Masih Akan Dilanda Hujan Disertai Petir
• Ular King Cobra Raksasa Sepanjang 5 Meter Masuk Rumah. Untung Cepat Ketahuan
• Heboh, 19 Bocah di Garut Lakukan Hubungan Intim Menyimpang. Berikut Fakta-faktanya
Torehan waktu Andy Muhammad Fadly atau A.M Fadly tergolong fantastis, lantaran mampu membuat selisih 0,303 detik dari Aiki Iyoshi, pembalap asal Jepang yang juga rekan setimnya.
Sementara itu, dua pembalap Indonesia lainnya juga berhasil masuk di posisi lima besar sesi kualifikasi ini.
Awhin Sanjaya dari Astra Honda Racing Team berhasil menempati posisi 4 dengan selisih waktu 1,099 detik dari A.M Fadly.
Sementara itu, Reynaldo Ratukore atau akrab disapa Rey Ratukore dari tim ONEXOX TKKR SAG Team akan memulai balap dari posisi 5.
Selisih waktu antara A.M Fadly dengan Rey Ratukore tergolong cukup jauh yaitu 1,499 detik.
Menurut Ibnu Sambodo, data tahu lalu ketika berlaga di sirkuit yang sama, masih bisa terpakai.
"Baik itu data Suspensi dan semuanya masih bisa terpakai," jelas owner tim asal Jogjakarta itu.
Nah, kali ini gelaran ARRC di Australia dipentas dalam cuaca yang cukup dingin.
Suhu udara bermain di 16 derajat Celcius dengan suhu trek 20,9 derajat Celcius.
Meski kondisi lintasan kering, namun cuaca mendung dengan sedikit berangin.

"Kami melakukan penyesuaian mesin untuk udara dingin," tambah Pa'de Ibnu, sapaan akrabnya.
Namun selain mesin, Pa'De pun menilai keberhasilan timnya meraih pole position, juga lantaran peran rider sendiri.