14 Ular Sanca Panjang 4 Meter Lepas saat Banjir Sungai Cikeas Bogor, 8 Ekor Masih Berkeliaran
Dari 14 ekor ular sanca yang lepas dari kandang saat banjir Sungai Cikeas Bogor, 6 di antaranya sudah ditangkap. Artinya masih ada 8 ekor ular sepanja
VIDEO 14 Ekor Ular Sepanjang 4 Meter Lepas setelah Banjir, BNPB Sudah Tangkap 6 Ekor
TRIBUNBATAM.id - 14 ekor ular sanca lepas dari kandang saat banjir Sungai Cikeas Bogor.
Dari 14 ekor ular sanca yang lepas dari kandang saat banjir Sungai Cikeas Bogor, 6 di antaranya sudah ditangkap. Artinya masih ada 8 ekor ular sepanjang 4 meter yang berkeliaran.
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
Sutopo Purwo Nugroho mengunggah video penangkapan 14 ular sanca di Bogor.
Hal itu tampak unggahan dari akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho, @Sutopo_PN pada Sabtu (27/4/2019).
Dalam video berdurasi 45 detik itu juga tampak genangan air bekas banjir.
"Saya enggak berani, maaf saya enggak berani. Mohon maaf, mohon maaf," kata si perekam video.
Melalui keterangan video, Sutopo mengatakan sebanyak 14 ular sanca lepas dari tempat pemeliharaan karena banjir yang disebabkan meluapnya sungai Cikeas.
Sutopo merinci, 6 ekor ular sanca telah ditemukan, 8 di antaranya masih dicari.
Lebih lanjut, Sutopo mengatakan, panjang ular sanca yang ditangkap ada mencapai 4 meter.
Sutopo mengatakan penangkapan 4 ular sanca itu terjadi di di Vila Mahkota Pesona Rt 10/25, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa barat.
"14 ular sanca lepas dari tempat pemeliharaan akibat meluapnya Sungai Cikeas. 6 ekor ular sanca telah ditemukan, 8 ekor masih dicari. Panjang ular mencapai 4m.
4 ular sanca ditemukan di Vila Mahkota Pesona Rt 10/25, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor," tulis Sutopo.
Sementara dikutip dari Kompas.com, ular yang ditangkap langsung diserahkan BKSDA Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Bogor, Jawa Barat.
"Langsung kita serahkan (BKSDA) nanti sisanya akan dicari lagi, semoga tidak membahayakan warga sekitar," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman, Jumat (26/4/2019).