Ustadz Arifin Ilham Siapkan Kain Kafan dan Makam, Jelaskan Kondisinya dan Minta Maaf
Kabar terbaru Ustadz Arifin Ilham menyinggung tentang kematian. Ustadz Arifin Ilham sempat sakit dan dirawat di Malaysia selama beberapa waktu.
TRIBUNBATAM.id - Kabar terbaru Ustadz Arifin Ilham menyinggung tentang kematian.
Ustadz Arifin Ilham sempat sakit dan dirawat di Malaysia selama beberapa waktu.
Kini Ustadz Arifin Ilham menuliskan sebuah catatan tentang kematian.
Catatan tersebut ia tulis di akun Instagram pribadinya @kh_m_arifin_ilham pada Senin (29/4/2019).
Dalam catatan tersebut Ustaz Arifin menuliskan permintaan maafnya untuk orang-orang yang belum sempat ia temui dan menceritakan kondisi kesehatannya saat ini.
"Jazaakumullah Doa Kasih Sayang ikhwahku Fillah
Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu."
"SubhanAllah walahamfulillah ilhwahku tercinta Fillah dan keluarga besar Az Zikra yg insya Alah semuanya dipersaudarakan Allah dunia akhirat krn Allah."
"SubhanAllah maafkan maafkan maafkan belum bisa bershilaturrahm. secara sempurna dalam harakah da’wah kita."
"Masya Allah paska pengobatan kemo yg sudah selesai membutuh rehat 2-3 bulan krn posisi melemah dan sangat rentan semua virus bakteri masuk."
"Dokter pun sampai berkali kali melarang semua kegitan apalagi u datang zikir jamaah padahal CINTA SAYANG ARIFIN LUAR BIASA PADA SEMUA JAMAAAH FILLAH."
"ALLAHU AKBAR kali ini arifin dengar nasehat dokter u rehat total dilarang bersuara dan tidak boleh banyak bercampur dan juga salaman
SubhanAllah inilah rahmat karunia ujian ampunan dosa u arifin."
"Semoga semua ikhwahku Fillah dan keluarga besar Az zikra tetap semangat dan lebih semangat berjuang
Jazaakumullah semua doa dan kasih sayang duhai ikhwahku Fillah dan keluarga Az Zikra tercinta tillah
InsyaAllah kalau lebih dahulu MENGHADAP Allah, pertama sholat di mesjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur. Kuburan disamping mesjid Gunung Sindur yg telah arifin siapkan dg kain kapannya."
"SbhanAllah maafkan arifin, dunia ini sebentar semua kita menuju “liqoouhu” perjumpaan dg NYA."
"Demi Allah dihati ini yg ada hanya Allah, Rasulullah dan umat Rasullah."
"SubhanAllah Arifin sayang antum semua krn Allah