BATAM TERKINI
Ekonomi Kepri Tumbuh 4,7 Persen Triwulan Pertama 2019, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan pertama 2019 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,76 persen.
Penulis: Endra Kaputra |
Ekonomi Kepri Tumbuh 4,7 Persen Triwulan Pertama 2019
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan pertama 2019 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,76 persen.
Pertumbuhan pada triwulan ini didorong oleh pertumbuhan kategori Industri pengolahan yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,99 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Kepri Zulkifli
"Artinya tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan triwulan pertama tahun sebelumnya di 2018 (y-on-y) yang tumbuh sebesar 4,48 persen," katanya, Selasa (7/5/2019)
Disampaikannya, pertumbuhan tersebut dari sisi pengeluaran, komponen konsumsi rumah tangga memberikan andil pertumbuhan ekonomi sebesar 1,99 persen, dan pengeluaran pembentukan modal tetap bruto mempunyai andil pertumbuhan 0,27 persen.
Sementara itu, perbandingan pada triwulan pertama tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan ekonomi kontraksi sebesar -1,59 persen.
• 4 Perampok Sadis Beraksi Ketik Warga Shalat Tarawih, Satu Pelaku Tewas Ditembak Temanya Sendiri
• Xiumin EXO Berangkat Wajib Militer Selasa 7 Mei 2019, Chanyeol EXO Beri Pesan Mengharukan Ini!
• 5 Rekomendasi Takjil Buka Puasa Ramadhan yang Banyak Dicari, Terkenal Enak, Praktis dan Ekonomis
• Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan 2019 Murah Berbahan Dasar Pisang, Berbuka dengan yang Manis
"Kontraksi terutama disebabkan oleh penurunan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang terkontraksi signifikan sebesar -70,74 persen dengan andil -6,06 persen," sebutnya.
Selain itu, komponen yang terkontraksi adalah PMTB yang sebesar -3,42 persen dengan andil sebesar -1,35 persen, dan Ekspor barang dan jasa sebesar -0,30 persen dengan andil -0,44 persen.
"Komponen Impor barang dan jasa yang merupakan faktor pengurang pada PDRB juga mengalami kontraksi yaitu sebesar -3,99 persen dengan andil -5,30 persen," tambahnya
Namun, kategori yang mengalami kontraksi terdalam adalah kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yaitu sebesar -20,51 persen.
"Dari sisi pengeluaran, yang mengalami kontraksi terdalam adalah pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar -70,74 persen," ujarnya.
Walapun demikian, dalam lingkup regional. PDRB Kepri di triwulan pertama tahun ini memberikan kontribusi sebesar 7,88 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera.(tribunbatam.id/endra kaputra)