Rizal Ramli Tanggapi KSAD: Mas Andika Ndak Usah Uber-uber Letkol, Bukan Salah Dia. Panggil RR Saja
TNI AD meminta publik menyadari betul bahwa unggahan Rizal Ramli tersebut kabar bohong alias hoaks sehingga tidak patut dijadikan referensi.
TRIBUNBATAM.ID - Cuitan Rizal Ramli tentang tentara berpangkat Letnan Kolonel TNI Angkatan Darat yang diunggah di Twitter pribadinya, berbuntut panjang.
TNI AD menegaskan, 'kicauan' itu hoaks sekaligus mencemarkan nama baik institusinya.
• Minta Maaf pada Ustad Adi Hidayat, Andre Taulany Malah Dapat Hadiah. Nama Komeng Disebut-sebut
• DOWNLOAD MP3 15 Lagu Religi Bernuansa Ramadhan 2019, Mulai Opick, Wali Hingga Nissa Sabyan
• Remaja 17 Tahun Bersenjata Api Sekap dan Sandera 4 Wanita di Bar. Menyerah Setelah Bujukan Ibu
"Barusan belanja buah di supermaket. Didatangi ibu2 dan bapak yg saya tidak kenal. Ibu2 katakan:
"Pak Ramli harus bicara lebih keras, ini sudah ndak benar! Kemudian datang seorang LetKol AD, "Pak ini sudah kebangetan, laporan2 Babinsa PS sudah menang. Bahkan di komplex Paspamres!"
Rupanya, bagian akhir dari unggahan itu membuat TNI AD angkat bicara.
Senin (6/5/2019) siang, Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa sengaja menggelar temu wartawan singkat di kantornya.
Pertama, Andika menegaskan bahwa TNI AD atau Babinsa tak memiliki data perolehan suara Pemilu 2019 di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti yang dikatakan Rizal tersebut.
"Tidak benar bahwa TNI AD atau Babinsa memiliki data atau hasil Pemilu. Karena kami tidak ditugaskan mendata (hasil Pemilu 2019)," ujar Andika.
Bahkan, personel TNI yang ditugaskan membantu pengamanan pemungutan suara tidak diperkenankan masuk ke dalam TPS, melainkan berada di sekitar saja.
Personel TNI masuk TPS apabila diminta oleh penyelenggara Pemilu setempat maupun unsur kepolisian.

Itu pun terjadi hanya pada situasi tertentu saja. Misalnya, pada situasi yang membutuhkan keberadaan personel TNI.
"Jadi, tugas TNI AD sebagaimana yang ditugaskan Mabes TNI hanyalah pengamanan. Mulai dari masa kampanye, distribusi logistik, ketika pelaksanaan dan sampai selesainya nanti. Tugas kami purely pengamanan," lanjut dia.
Andika menilai, pernyataan Rizal tersebut agak aneh.
Sebab, hingga saat ini saja, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus melakukan penghitungan perolehan suara berjenjang.
Lantas, bagaimana mungkin TNI AD dibilang sudah mempunyai hasil Pemilu, sedangkan KPU saja belum?
• Sebar Kabar Hoaks ke Rizal Ramli, TNI AD Buru Oknum Letkol yang Cemarkan Nama Baik Institusi
• Andi Arief Sebut Ada Setan Gundul yang Beri Info Prabowo Menang 62%, Ini Kata Sandiaga Uno
• Real Count KPU Pilpres 2019 Data 71,10%, Cek Penghitungan Suara Jokowi vs Prabowo di 35 Wilayah