Jelang Lebaran, Banyak Warga Anambas Menunggu Kepastian Jadwal Kapal Pelni

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS -‎ Hawa mudik barangkali masih lama, namun masyarakat di Anambas mulai disibukkan mencari informasi transportasi laut yang bakal membawa mereka dari dan keluar Anambas.

Salahsatu yang menjadi perhatian, yakni informasi soal kapal Pelni menjadi harapan untuk bisa membawa warga untuk pulang ke kampung halaman.

"Transportasi memang boleh dibilang sudah lengkap. Ada kapal ferry, pesawat dari Matak dan Letung. Tapi rasanya itu bakal penuh."

"Banyak warga yang memilih menggunakan kapal Pelni, seperti tahun-tahun kemarin," ujar Fahri, seorang warga Tarempa Kamis (9/5/2019).

Ia mengatakan, warga sempat mendapat informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan ‎kalau KM Lawit yang bakal masuk menggantikan KM Bukit Raya yang diketahui menjalani perbaikan mesin.

Dalam jadwal yang sudah diyakini masyarakat itu ‎diketahui, kalau jadwal pelayaran yang mengarah Kijang, Letung dan Tarempa dijadwalkan beroperasi pada pertengahan Mei 2019.

• Puasa Ramadhan Hari ke 4, Ini Jadwal Shalat Zuhur hingga Isya di Batam, Karimun, Hingga Natuna

• Andre Taulany Datangi Ustadz Adi Hidayat dan Kantor PBNU untuk Minta Maaf, Tenangkan Diri dengan Ini

• Google Tambah Fitur 3D pada Layanan Google Search, Gunakan Teknologi Augmented Reality

• Rene Mihelic Tak Kesulitan Beradaptasi di Persib Bandung, Sosok Ini yang Membuatnya Mudah

Tidak hanya jadwal Kapal Lawit, terdapat jadwal dua kapal Sabuk Nusantara yang juga disebutkan dalam informasi tersebut.

"Informasinya Lawit yang masuk. Kalau memang iya, syukurlah. Jadi penumpang bisa diakomodir menggunakan kapal Pelni."

"Kalau tidak, kasihan masyarakat. Mau beli tiket ferry saja, sampai antre dini hari dulu untuk bisa membeli tiket ke Tanjungpinang," katanya.

Ahmad Syafran perwakilan Pelni Tanjungpinang dan Bintan belum mau berkomentar banyak soal KM Lawit akan masuk ke Anambas ini .

"Sampai saat ini, saya tidak mendapat info tentang Lawit menggantikan ‎Bukit Raya. Untuk sementara mohon diabaikan beritanya," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui What's App.

(tribunbatam.id/septyanmuliarohman)