Batam Terancam Cacar Monyet dari Singapura, Ini Bedanya dengan Cacar Biasa dan Cara Pencegahan
Penyakit cacar monyet serang Singapura dan menjadi ancaman bagi warga Batam
TRIBUNBATAM.id - Penyakit cacar monyet serang Singapura dan menjadi ancaman bagi warga Batam.
Beberapa waktu lalu, warga Singapura tengah dihebohkan dengan adanya penyakit menular cacar monyet atau monkeypox.
Minggu (12/5/2019), Kementerian Kesehatan Singapura telah mengkonfirmasi ditemukannya satu orang pria yang terjangkit virus cacar monyet.
Sedikitnya ada 23 orang yang di karantina untuk mengetahui apakah mereka juga terpapar virus cacar monyet atau tidak.
Berdasarkan catatan Wikipedia, cacar monyet atau monkeypox sendiri suatu kondisi kulit yang khas terjadi pada bayi baru lahir, dan disebabkan oleh infeksi bakteri, yang menampilkan bullae.
• Batam Terancam Virus Cacar Monyet Dari Singapura, Kepala Dinkes Langsung Lacak Data
Bukan hanya terjadi pada bayi baru lahir, virus cacar monyet ini juga dapat menyerang orang dewasa.

Bahayanya adalah virus cacar monyet ini dapat mengakibatkan gagal ginjal hingga pada kematian.
Banyak orang mengira bahwa virus cacar monyet ini sama dengan penyakit cacar yang umumnya terjadi pada manusia.
Nah berikut ini TribunStyle rangkum dari berbagai sumber perbedaan antara cacar monyet dan cacar pada umumnya.
Perbedaan Virus Cacar Monyet (Monkeypox) dan Cacar (smallpox)
1. Cara Penularan

Cacar monyet paling sering ditularkan dari hewan ke manusia, meski tak menutup kemungkinan untuk terjadi dari manusia ke manusia.
Penularan penyakit cacar monyet bisa terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau luka terbuka pada kulit dan mukosa hewan.
Selain itu, konsumsi daging yang terinfeksi virus juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya penularan cacar monyet.
Sementara itu, cacar (smallpox) sangat mudah menular dari manusia ke manusia.