BATAM TERKINI
Timothy Joseph Hutagaol Raih UN Terbaik ke 2 se Kepri, Doyan Baca Sampai Lupa Waktu
Timothy Joseph Hutagaol meraih nilai Ujian Nasional (UN) terbaik kedua se Kepri.
TRIBUNBATAM.id - Timothy Joseph Hutagaol meraih nilai Ujian Nasional (UN) terbaik kedua se Kepri.
Timothy Joseph Hutagaol adalah kelas XII Jurusan IPA sekolah SMA Cerdas Mandiri Batam.
Selama ini ia memang suka dan gemar membaca hingga lupa waktu.
Dengan hobi membacanya itu, tak heran dirinya mendapat prestasi juara ke-2 Ujian Nasional (UN) dengan total nilai 392 tahun ajaran 2018/2019 se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Sejak dia lahir sampai sekarang saya tidak pernah panggil nama dia. Jadi saya panggil dia dengan sebutan Dedek. Sejak usia 2 tahun memang dia sudah bisa membaca. Itu adalah anugerah dari Tuhan," ujar Ibu Timothy kepada Tribun, Esther Samosir Pakpahan, Minggu (12/5/2019).
Esther melanjutkan Dedek sudah bisa membaca walaupun dirinya belum duduk dibangku sekolah.
Semua mata pelajaran dia sukai, bahkan Dedek tidak pernah mengikuti les ataupun bimbingan belajar (bimbel) diluar sekolah.
• Profil Alisson Becker Kiper Terbaik Liga Inggris, Kiper Liverpool Pemecah Mitos di Tim Samba Brasil
"Dedek paling tahan belajar lama-lama. Kadang saya sampai capek mengingatkan dia buat makan dan istirahat. Dia sering lupa waktu sayalah yang selalu membatasi waktu. Bangun jam 4 pagi, lalu baca buku hingga jam setengah 6. Kemudian mandi dan breakfast. Pulang sekolah jam 3 sampai jam 5 dia tidur siang. Mandi kemudian waktu makan malampun sambil belajar. Laptop, handphone dia buka. Setelah jam 9 malam ia suka nyanyi juga sembari main gitar. Saya disuruh dengarin," paparnya.
Dedek, kata Esther, mengakui tidak pernah mengikuti bimbel dikarenakan dirinya tidak mampu.
Sejak 2008 lalu sudah hidup bertiga dengan kakaknya Timothy, Agnes Dorothy tanpa dibiayai oleh ayahnya.
"Sejak 2008 kami sudah hidup bertiga tanpa dibiayai oleh mantan suami saya. Saya harus menopang beban kedua anak saya. Tapi saya harus bersyukur disekolah Dedek diberikan beasiswa penuh. Puji Tuhan juga di sekolah ia mendapatkan beasiswa yang diberikan langsung oleh Pastor Hani Andries, Pembina Sekolah Cerdas Mandiri. Waktu lulus SMP, bukannya tak bisa nilainya masuk SMA 1 karena rata-ratanya 94, tapi saya katakan pada Dedek sekolah Cerdas Mandiri Tuhan pilih kamu disana. Fasilitas lengkap dan pengajaran karakternya itu luar biasa," papar Esther sembari menangis terharu dengan prestasi Dedek.
Ia melanjutkan sejak Dedek duduk dibangku playgroup hingga saat ini, setiap semester ia selalu memperoleh prestasi juara 1 umum.
Tak hanya disekolah, bahkan dipertandingan olympiade tingkat nasional ataupun internasional.
"Sampai saat ini dia belum tahu dapat peringkat ke 2 se-Kepri. Jadi besok pihak sekolah yang memberitahu. Biar jadi sureprise buat dirinya. Awalnya saya tahu dari ketua yayasan bapak Sony. Memang saya dan Dedek bertekad bulat dan berjanji kepada Tuhan bekerjasama memberikan nilai yang terbaik untuk tuhan dan sekolah Cerdas Mandiri," katanya.
Esther berharap dirinya bisa jadi leader yang baik buat Dedek.
Dan Esther selalu mengingatkan Dedek untuk selalu rendah hati atas prestasi yang didapatkan.