Pasangan Lansia Penjual Rokok Ditipu Uang Palsu, Begini Tips dari BI Agar Terhindar dari Uang Palsu

Pasangan suami istri yang sudah lanjut usia, Suroso (92) dan Parjiem (83) ditipu pembeli dengan uang palsu (upal) sebesar Rp400 ribu,

Tribun Solo
Mbah Suroso yang ditipu pembeli dengan uang palsu. 

TRIBUNBATAM.id - Pasangan suami istri yang sudah lanjut usia, Suroso (92) dan Parjiem (83) ditipu pembeli dengan uang palsu (upal) sebesar Rp400 ribu, Solo, Selasa (14/5/2019). 

Dikutip dari Tribun Solo, Suroso dan Parjiem merupakan penjual aneka jenis barang kebutuhan konsumen di antaranya rokok dengan gerobak di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.

Warga Kampung Badran RT 06 RW 10 itu pun menceritakan ngasib nahasnya, saat pagi hari sekitar pukul 05.30 baru membuka lapak di gerobak berwarna biru miliknya.

"Enten tiang tumbas rokok ngagem mobil, warnanya silver,  yang turun ingkang pria (ada orang beli rokok dengan mobil warnanya silver, yang turun pria," akunya kepada TribunSolo.com dengan bahasa campuran Jawa dan Indonesia.

"Penglarisan pagi-pagi ada yang beli dalam jumlah besar," akunya mengenang pagi hari saat masih membuka lapak.

Ya, Suroso baru sadar telah tertipu karena uang Rp400 ribu yang diberikan pembeli, merupakan uang palsu setelah ada rekan penjual lain yang meyakinkannya saat tengah membuka lapak di kawasan itu.

Melihat dari kasus yang terjadi pada Suroso dan Parjiem, mendekati lebaran seperti ini memang marak kasus peredaran uang palsu.

Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu menjelang lebaran, Bank Indonesia (BI) membagikan tips agar menukarkan uang dengan aman dan terhindar dari kecurangan oknum tak bertanggung jawab.

Untuk membantu masyarakat agar terhindar uang palsu, berikut tips yang diberikan BI.

Bank Indonesia dorong masyarakat agar selalu perhatikan 3D
instagram @bank_indonesia
Bank Indonesia dorong masyarakat agar selalu perhatikan 3D

1. Tukarkan uang di tempat resmi

BI merilis siaran pers melalui website resminya, www.bi.go.id pada 10 Mei 2019. Dalam siaran pers itu, BI mendorong agar masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran uang resmi yang telah disiapkan BI.

Bank Indonesia akan menyiapkan 2900 titik layanan penukaran uang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).

2. Perhatikan ciri keaslian uang

Melalui website resminya pula, BI menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan ciri keaslian rupiah dengan mengingat 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang).

Selain itu BI juga menjelaskan lebih lanjut mengenai 3D melalui akun instagramnya, @bank_indonesia.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved